Blokade jalan warga Muara Emat di Kerinci dibuka setelah mediasi oleh Polres Kerinci. Warga menolak pengaktifan kembali Kepala Desa Jasman. Lalu lintas kembali normal, namun isu penolakan masih berlanjut.
Setelah melalui proses mediasi intensif yang dipimpin oleh Polres Kerinci, warga Muara Emat akhirnya membuka kembali jalan yang sempat diblokir. Blokade tersebut dibuka pada pukul 17.00 WIB, dan lalu lintas yang sempat terhenti kini kembali normal.
Kapolres Kerinci, AKBP Mujib, mengonfirmasi bahwa situasi di lokasi kini sudah kondusif. "Iya, sudah dibuka, situasi kondusif," ujarnya. Pembukaan blokade ini membuat arus kendaraan yang sebelumnya terhenti dapat kembali melintas dengan lancar.
Camat Batang Merangin, Sujardi, juga membenarkan informasi tersebut, menyatakan bahwa lalu lintas telah dibuka untuk sementara waktu. "Lalu lintas untuk sementara telah dibuka," ungkapnya.
Tuntutan Warga: Menolak Pengaktifan Kembali Kepala Desa
Kabag Ops Polres Kerinci, Kompol Sampe Nababan, menjelaskan bahwa pemblokiran jalan oleh warga Muara Emat terkait dengan penolakan mereka terhadap pengaktifan kembali Jasman sebagai Kepala Desa. "Tuntutan masyarakat, mereka tidak mau terima kades lama," kata Kompol Sampe.
Sahril Hayadi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kerinci, juga mengonfirmasi bahwa jalan telah dibuka setelah adanya pembicaraan dengan pihak Polres Kerinci. Warga menolak pengaktifan kembali Jasman sebagai Kepala Desa, dan ini menjadi inti permasalahan yang memicu blokade jalan.
Menurut Sahril, secara administrasi tidak ada alasan yang cukup kuat untuk memberhentikan Kepala Desa Jasman. "Kalau ada persoalan hukum tentu ada proses yang harus dijalani. Kita tentu akan proses juga nanti," jelas Sahril, menekankan bahwa semua pihak harus menghormati proses hukum dan administrasi yang berlaku.
Kondisi Kembali Normal, Proses Hukum Berlanjut
Dengan dibukanya blokade, aktivitas lalu lintas di wilayah tersebut telah kembali normal. Namun, tuntutan warga dan proses hukum terkait pengaktifan Kepala Desa Jasman masih menjadi isu yang akan terus dipantau oleh pihak berwenang.
Polres Kerinci dan pemerintah daerah berharap agar situasi tetap kondusif dan setiap permasalahan diselesaikan melalui jalur hukum yang benar, tanpa mengganggu ketertiban umum. Pihak berwenang akan terus memonitor perkembangan situasi dan memastikan bahwa hak dan kewajiban semua pihak dihormati.
Kesimpulan: Pembukaan Blokade Jalan Meredakan Ketegangan di Muara Emat
Blokade jalan yang dilakukan oleh warga Muara Emat telah berhasil dibuka setelah mediasi oleh Polres Kerinci. Meskipun lalu lintas telah kembali normal, isu penolakan warga terhadap Kepala Desa Jasman masih menjadi perdebatan yang memerlukan penyelesaian lebih lanjut. Pemerintah dan aparat berwenang diharapkan dapat terus menjaga situasi agar tetap kondusif dan mencari solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat.(*)
Holek
Add new comment