Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 TA 2024 resmi ditutup. Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad, di Balai Desa Suka maju Kec Mestong Kab Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (22/08/2024).
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, pada Amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 042/Gapu saat Upacara penutupan, menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ini dilaksanakan secara serentak di 5 Kabupaten yaitu Rejang Lebong, Pringsewu, Banyu Asin, Bangka Tengah dan Muaro Jambi.
Tujuan kegiatan TMMD tersebut untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat akselerasi pembangunan daerah seperti membangun infrastruktur untuk daerah yang terisolir dan tertinggal , guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat , untuk kepentingan Pertahanan serta tetap terpeliharanya Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Hal ini selaras dengan Tema yang diangkat pada TMMD ke-121 TA 2024 yaitu "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.
Dalam amanat tersebut, Pangdam juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Forkopimda, Instansi, Kementerian terkait dan khususnya masyarakat yang bekerja bahu-membahu bersama Prajurit TNI menyelasaikan sasaran pembangunan TMMD ke-121 ini.
Di lokasi yang sama, Danrem juga tidak luput mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas sinergitas yang terbangun dengan baik di wilayah Kodim 0415/Jambi.
"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan seluruh Komponen yang terlibat dalam program TMMD ini, terutama kepada warga masyarakat desa Sukamaju yang sangat mendukung dan bersama-sama anggota di lapangan, bergotong royong sehingga sasaran TMMD kali ini selesai dengan maksimal," katanya.
Pada Kesempatan ini , kepada Jurnalis Danrem mengatakan TMMD ini merupakan wujud bakti TNI dalam programnya dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan TNI- Polri kemudian instansi terkait serta masyarakat, tujuannya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat akselerasi pembangunan baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik .
Sasaran fisik berupa Pembukaan jalan sepanjang 6 km lebar 9 meter yang menghubungkan Desa Suka Maju dengan desa Pondok Meja dan desa Muara Sebapo sudah selesai 100 persen, pembuatan sumur bor di wilayah Desa Suka Maju dan desa muara sebapo sudah selesai juga 100 persen, dengan sasaran tambahan membantu masyarakat merehab rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi Layak Huni.
Sementara sasaran non fisik yang melibatkan unsur dari Polri, Pemerintah Daerah juga TNI dan masyarakat lainnya berupa sosialisasi tentang Kesehatan, Sosialisasi tentang bahaya Karhutla, Wawasan Kebangsaan dan Bela negara , Usaha mikro , Pertanian dan Peternakan, Bahaya penggunaan Narkoba,serta Bencana Alam.
Hal ini adalah menunjukkan bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat agar tetap terjaga dan dapat berkesinambungan.
Tentu harapannya dengan hasil pembangunan ini diteruskan oleh pemerintah daerah sehingga masa pakainya akan lebih lama.
"Dengan selesainya TMMD ini bukan berarti kegiatan sudah selesai semua tapi harapannya kami menghimbau pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan masyarakat, mari kita bersama-masa menjaga dan merawat hasil pembangunan ini sehingga manfaatnya betul-betul dapat dirasakan seluruh masyarakat yang berada di wilayah khususnya Kec Mestong Desa Pondok Meja, Desa Suka Maju dan Desa Muara sebapo," pungkasnya.
Turut hadir pada upacara penutupan TMMD tersebut Kasrem 042/Gapu, Para Kasi Korem 042/Gapu, Dandim 0415/Jambi, para Forkopimkab Muaro Jambi, Sekda Muaro Jambi, para Asisten dan Staf Ahli Kab Muaro Jambi, para Kepala Dinas, Rektor UNJA, Kepala Baznas, Kapolsek Mestong, para Camat dan Kepala Desa Kab Muaro Jambi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Insan media lainnya. (*)
Add new comment