Pemkab Batanghari Tingkatkan Kualitas Jalan, Warga Pertanyakan Efektivitas Anggaran Miliaran

WIB
IST

Pemkab Batanghari anggarkan Rp.70 miliar untuk perbaikan 28 km jalan kabupaten. Meski pemerintah optimistis, warga skeptis apakah proyek ini akan membawa hasil jangka panjang atau sekadar ajang penghabisan anggaran.

***

Batanghari— Di tengah gembar-gembor perbaikan infrastruktur oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari, sejumlah warga mulai mempertanyakan efektivitas proyek perbaikan jalan yang dibiayai dengan anggaran fantastis mencapai Rp.70 miliar. Meski Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batanghari mengklaim bahwa perbaikan ini akan menambah 3 persen dari total jalan yang dalam kondisi baik, masih ada kekhawatiran apakah dana yang digelontorkan akan benar-benar berdampak signifikan.

Ajrisa Windra, Kepala Dinas PUTR Batanghari, menyatakan bahwa proyek perbaikan dan rekonstruksi jalan ini menyasar 12 titik dengan total panjang sekitar 28 kilometer. Ia optimistis bahwa peningkatan kualitas jalan ini akan memperbaiki kondisi jalan kabupaten yang saat ini hanya 43,43 persen dalam kondisi baik.

"Perbaikan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kondisi jalan di Batanghari. Kami targetkan bisa menambah 3 persen lagi jalan yang mantap. Hingga saat ini, pengerjaan sudah mencapai hampir 50 persen dari total proyek," ungkap Ajrisa pada Senin (26/08/2024).

Namun, di balik optimisme pemerintah, suara-suara skeptis dari masyarakat mulai bermunculan. Banyak yang mempertanyakan apakah proyek ini akan benar-benar memberikan hasil yang diharapkan atau justru hanya menjadi proyek tahunan yang tidak membawa perubahan berarti.

"Anggaran Rp.70 miliar itu besar sekali. Tapi, kita sering lihat, perbaikan jalan di sini cuma bagus di awal, tapi tidak lama kemudian rusak lagi. Apakah proyek kali ini akan berbeda?" ujar seorang warga Muara Bulian yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Ajrisa menjelaskan bahwa dana untuk proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batanghari. Proyek perbaikan ini tersebar di beberapa kecamatan prioritas, seperti Muara Bulian, Pemayung, Bathin XXIV, Muara Tembesi, dan Mersam.

Bahkan, perbaikan jalan di Jalan Senami – Desa Jangga Baru yang saat ini sedang berlangsung, disoroti oleh beberapa pihak sebagai proyek yang seharusnya menjadi prioritas bertahun-tahun lalu. Warga yang sudah lama menantikan perbaikan tersebut berharap proyek ini benar-benar membawa perubahan, bukan sekadar janji politik.

Perbaikan ini adalah bagian dari 36 program prioritas Batanghari Tangguh di bawah pemerintahan Fadhil-Bakhtiar. Kami fokus pada percepatan perbaikan jalan antar desa/kelurahan dan kecamatan, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat," klaim Ajrisa.

Namun, dengan kondisi jalan yang sebelumnya hanya 30 persen dalam keadaan baik saat Fadhil-Bakhtiar mulai menjabat, dan target saat ini hanya 46 persen setelah perbaikan, muncul pertanyaan: apakah tambahan 3 persen ini cukup untuk mengatasi masalah infrastruktur yang sudah lama tertunda?

Banyak pihak berharap agar proyek ini tidak hanya menjadi ajang penghabisan anggaran, melainkan benar-benar memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dengan anggaran sebesar itu, warga ingin melihat hasil nyata yang bertahan lebih dari sekadar beberapa bulan setelah proyek selesai.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network