Pantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama dua hari, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad didampingi Kasi Intel Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf M. Imasfy dan Kasiops Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf Ibnu Suharmanto terjun langsung ke lokasi titik api Karhutla di daerah Hutan Lahan Gambut (HLG) Londrang, perbatasan Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjab Timur, Kamis 29 Agustus 2024.
Sebelumnya Danrem 042/Gapu melaksanakan breafing di Markas Yonif 142/KJ bersama Dandim 0415/Jambi, Kabid BPBD Provinsi Jambi Andre, Humas PT. WKS Taufik, perwakilan dari PT. EWF, untuk menjelaskan tanggung jawab dan tugas masing-masing dalam rangka optimalisai pemadaman dan penyekatan Karhutla di wilayah HLG Londrang perbatasan Muara Jambi dan Tanjab Timur.
Selanjutnya Danrem 042/Gapu beserta rombongan yang hadir pada saat rapat, menuju ke lokasi Kebakaran HLG di Desa Manis Mato Kabupaten Muaro Jambi melalui jalan Darat, lebih kurang satu Jam perjalanan.
Tiba di Posko Karhutlah Desa Manis Mato, rombongan disambut WM Head PT. Rimba Hutani Mas (RHM) MUBA dan PT. WKS Bapak Bowo Suratman, Regen Head PT. WKS Bapak Rudi, Maneger Distrik 7 PT. WKS Bapak Indomer.
Di lokasi Posko, tampak Helly Water Bombing melakukan pemadaman dan pembasahan lahan. Pada kesempatan yang sama, Danrem 042/Gapu langsung memimpin pemasangan 2 unit Water Intake di kanal yang tersedia sebagai upaya untuk mencukupi ketersediaan air dan pengisian sekat kanal untuk menghentikan pergerakan api, sumber air yang diambil adalah langsung dari sungai Batang Hari dengan jarak sekitar 1 Km dari Pos.
Danrem 042/Gapu beserta rombongan Satgas Karhutla mengoptimalkan aksi dilapangan dan bermalam di lokasi dengan maksud memonitor pergerakan api secara langsung.
Dalam upaya tersebut selain pemasangan Water Intake, pengerahan Helly Water Bombing sebanyak 3 unit, pengerahan alat berat 12 unit dari PT. EWF, PT. WKS dan Pemkab Tanjab Timur.
Pengerahan personel Kodim 0415/Jambi, Kodim 0419/Tanjab, Manggala agni, RPK masing-masing perusahaan dan BPBD Provinsi Jambi serta jajarannya, sebanyak 600 orang.
Dihari kedua, Danrem 042/Gapu pimpin rombongan Satgas Karhutlah menuju ke lokasi kebakaran hutan Desa Catur Rahayu Kab Tanjab Timur.
Di lokasi masih terpantau api dan asap, Danrem 042/Gapu turun kelapangan bersama Tim Satgas Karhutla terus melakukan penyemprotan lahan yang terbakar, dibantu 3 unit Helly Water Bombing.
Danrem 042/Gapu menegaskan bahwa dengan terjun langsung di lokasi, tentunya dapat mengendalikan seluruh stake holder untuk bergerak bersama, mengoptimalkan aksi Super Tim dalam pemadaman kebakaran ini, selain itu untuk mensupport dan memotivasi seluruh personel dilapangan hingga terbentuk jiwa korsa, kebersamaan, sinergi dan tidak berfikir sektoral.
"Saat ini, titik api di lokasi sebagian sudah bisa ditangani oleh Satgas Karhutla secara bertahap, dengan pemadaman dan pendinginan pasca kebakaran serta penyekatan, namun masih ada titik-titik api yang masih muncul karena pengaruh angin di lokasi" kata Danrem. (*)
Add new comment