Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha, memperkokoh komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat di wilayah operasional perusahaan di Kota Jambi. Sejak tahun 2016, Pertamina telah secara konsisten mengimplementasikan berbagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mencakup sejumlah inisiatif penting seperti program charity, pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas, hingga pemberdayaan masyarakat.
Beberapa program TJSL yang telah berhasil dijalankan di Jambi mencakup beragam sektor, termasuk Program Bank Sampah, Budidaya Ikan Air Tawar, Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta respons cepat terhadap bencana seperti pandemi Covid-19. Program lainnya meliputi pengembangan Posyandu, pertanian, kampung wisata, rumah edukasi, program kampung iklim, hingga pemberdayaan kelompok lansia.
Pertamina tidak bekerja sendirian dalam menjalankan berbagai inisiatif ini. Kolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Dinas Perikanan Tanjung Jabung Timur, Dinas Kesehatan Kota Jambi, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sei Gelam, Balai POM di Jambi, dan Dinas Pariwisata Kota Jambi menjadi kunci utama dalam memperkuat dampak dari program-program yang diimplementasikan.
Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sei Gelam, Ridho Karya Dongoran, memberikan apresiasi atas inisiatif Pertamina, terutama terkait keterlibatan aktif berbagai pihak dalam setiap program TJSL. "Kolaborasi ini memberikan kesempatan untuk terus memberikan pelayanan yang berdampak positif bagi masyarakat luas. Harapan kami, program-program yang dilaksanakan dapat benar-benar tepat sasaran," ungkap Ridho.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan pentingnya kerjasama yang solid dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan setiap Program TJSL. "Keberhasilan program TJSL bukan hanya tanggung jawab Pertamina, tetapi juga melibatkan peran serta dari berbagai pihak mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah," jelas Nikho.
Lebih lanjut, Nikho menambahkan bahwa upaya Pertamina dalam memperkuat kemitraan dengan para stakeholder sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan Nomor 17 yang menekankan pentingnya kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. "Hal ini menunjukkan betapa pentingnya membangun kemitraan antara pemerintah, swasta, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi semua pihak," tegasnya.(*)
Add new comment