Ridham Priskap, mantan Sekda Tebo, menegaskan bahwa temu kangen dengan pensiunan PNS di Tebo murni ajang silaturahmi dan tidak terkait dukungan politik terhadap Bacabup Tebo.
****
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo, Ridham Priskap, memberikan klarifikasi terkait dinamika yang terjadi saat temu kangen bersama para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pernah bertugas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo.
Pertemuan yang berlangsung pada Senin, 9 September 2024, sempat menjadi perbincangan publik, terutama terkait dugaan adanya dukungan terhadap salah satu bakal calon bupati (Bacabup) Agus Rubiyanto.
Ridham Priskap dengan tegas menyatakan pertemuan itu murni sebagai ajang temu kangen. Tidak ada kaitannya dengan dukung-mendukung salah satu Bacabup atau Bacawabup.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa pada pertemuan tersebut tidak ada acara dukung-mendukung, apalagi pernyataan terkait hal itu. Kami hanya berkumpul untuk sarapan pagi sambil bernostalgia dengan para mantan rekan kerja yang dulu bertugas di Kabupaten Tebo," ujar Ridham kepada media.
Lebih lanjut, Ridham menjelaskan inisiatif mengadakan pertemuan ini muncul dari keinginan untuk bersilaturahmi setelah sekian lama tak berkumpul.
“Kami memiliki grup WhatsApp (WA) yang terdiri dari beberapa mantan PNS yang pernah bertugas di Tebo, seperti Raden Hasan, Lutfi, Bang Lukman, Bang Mahyudin, mantan Bappeda Tebo, dan Jauhari. Kebetulan kami sepakat untuk bertemu sambil sarapan pagi pada Sabtu, 7 September 2024," ungkapnya.
Ridham juga menyebutkan bahwa salah satu tokoh, Pak Harmain, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, ia menegaskan kembali bahwa kehadiran para peserta dalam acara tersebut tidak berkaitan dengan politik atau dukungan terhadap calon tertentu.
"Pertemuan ini benar-benar hanya untuk melepas rindu dan berbagi cerita lama. Tidak ada agenda politik apapun di dalamnya," tambahnya.
Klarifikasi dari Ridham Priskap ini diharapkan dapat meluruskan berbagai spekulasi yang muncul di masyarakat terkait pertemuan tersebut. Ia juga berharap agar tidak ada pihak yang salah paham dan mengaitkan acara tersebut dengan dukungan politik, yang menurutnya sama sekali tidak terjadi.(*)
Sumber : Busernet.co.id
Add new comment