Muaro Jambi - Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Muaro Jambi saat ini masih belum memiliki jaminan kesehatan, baik yang bersifat mandiri maupun yang ditanggung oleh pemerintah. Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang berkomitmen untuk meningkatkan akses kesehatan bagi warganya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, Afifuddin, menyebutkan bahwa masyarakat yang belum bergabung dengan BPJS Kesehatan akan segera ditanggung oleh pemerintah. "Masyarakat yang bakal ditanggung oleh pemerintah adalah mereka yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem, bukan masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas," jelas Afifuddin.
Penentuan siapa saja yang masuk dalam kategori tersebut akan dilakukan oleh Dinas Sosial, sementara Dinas Kesehatan hanya menganggarkan dan mengelola dananya. "Tahun sebelumnya kami menganggarkan Rp 15 miliar, tahun ini akan ditambah Rp 7 miliar. Jadi total anggaran menjadi Rp 22 miliar," tambah Afifuddin.
Penambahan anggaran ini terkait dengan implementasi program Universal Health Coverage (UHC). UHC adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan biaya terjangkau. Melalui program ini, pemerintah bertujuan untuk menjamin kesehatan masyarakat hingga 98 persen.
"Target kami pada bulan Agustus, 98 persen masyarakat sudah memiliki BPJS," kata Afifuddin optimis.
Saat ini, dari total 435.000 jiwa di Kabupaten Muaro Jambi, baru sekitar 374.100 jiwa atau sekitar 86 persen yang telah bergabung dengan BPJS. Ini berarti masih ada sekitar 61.000 warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS.
Program ini menjadi harapan besar bagi masyarakat Muaro Jambi, terutama bagi mereka yang selama ini belum memiliki jaminan kesehatan. Dengan adanya tambahan anggaran dan upaya yang serius dari pemerintah daerah, diharapkan seluruh warga Muaro Jambi dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.
Pemkab Muaro Jambi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum memiliki BPJS untuk segera mendaftarkan diri. "Kami mengajak semua warga yang belum terdaftar untuk segera melakukan pendaftaran, baik melalui dinas terkait atau layanan BPJS yang tersedia," tambah Afifuddin.
Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses kesehatan, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap warga Muaro Jambi mendapatkan hak mereka dalam hal pelayanan kesehatan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program UHC dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. Dengan langkah-langkah strategis dan penambahan anggaran ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari program kesehatan yang adil dan merata.
Di sisi lain, Afifuddin juga mengingatkan pentingnya kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan program ini. "Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat sangat penting. Mari kita bersama-sama wujudkan kesehatan yang lebih baik untuk Muaro Jambi," pungkasnya.(*)
Add new comment