Jambi – Menjelang akhir tahun 2024, Pemerintah Kota Jambi terus memperkuat upaya untuk menurunkan dan mencegah stunting. Pada Jumat (1/11/2024), Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Moncar Widaryanto, mewakili Penjabat Wali Kota, menyerahkan Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Triwulan III di Aula Kantor Camat Paal Merah.
Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mulyadi Yatub, para camat dan lurah, perwakilan puskesmas, serta para penerima PMT. Dalam sambutannya, Moncar Widaryanto menegaskan bahwa pemberian PMT adalah langkah penting untuk meningkatkan asupan gizi bagi keluarga berisiko stunting di Kota Jambi.
"Kami menekankan pentingnya makanan bergizi dalam upaya mencegah stunting. Tak harus mahal, tetapi cukup bergizi. Upaya ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung kesehatan generasi penerus," ujar Moncar. Ia juga menyebut bahwa intervensi PMT dilakukan secara spesifik dan berkelanjutan sebagai upaya menjaga kesehatan anak-anak yang berisiko mengalami stunting.
Moncar juga menekankan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mengurangi risiko stunting. Berdasarkan data terbaru dari e-PPGBM Dinas Kesehatan Kota Jambi, terdapat 285 anak yang berisiko stunting. "Ini adalah tantangan besar yang membutuhkan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, masyarakat, hingga akademisi," jelasnya.
Menurut laporan Plt Kepala DPPKB, Mulyadi Yatub, pelaksanaan PMT ini merupakan bagian dari delapan aksi konvergensi dalam program percepatan penurunan stunting. Berdasarkan data September 2024, lima kecamatan mengalami kenaikan kasus stunting, yaitu Jambi Selatan, Pasar, Telanaipura, Danau Sipin, dan Danau Teluk. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat pengukuran balita hingga 94 persen, yang menunjukkan indikasi baru stunting.
Camat Paal Merah, M. Toyib, menambahkan bahwa sebanyak 41 keluarga penerima manfaat di kecamatannya mendapat dua paket bantuan PMT masing-masing. Ia berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga berisiko stunting dan menciptakan generasi penerus yang sehat. “Harapan kita adalah menciptakan Generasi Emas Indonesia yang bebas stunting. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima," ujar Toyib.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan simbolis paket PMT oleh Moncar Widaryanto dan para pejabat lainnya kepada keluarga penerima. Upaya ini diharapkan memberikan dampak positif dalam penanganan stunting dan menjadi langkah konkret untuk mengubah masa depan kesehatan masyarakat Kota Jambi.(*)
Add new comment