Teh Kayu Aro Jadi Primadona di Sarolangun Festival 2024: Aroma Khas dari Pegunungan Kerinci Memikat Ribuan Pengunjung

WIB
IST

Jambi – Teh Kayu Aro dari pegunungan Kerinci berhasil mencuri perhatian dan menjadi bintang di Sarolangun Festival 2024. Teh yang diproduksi oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi ini sukses memikat ribuan pengunjung untuk mencicipi dan merasakan cita rasa teh berkualitas yang berasal dari perkebunan legendaris peninggalan Belanda di Kayu Aro, Kerinci.

Festival yang digelar di Sarolangun Sport Center dari 21 hingga 25 Oktober 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Sarolangun ke-25. Menurut Pejabat Bupati Sarolangun, DR Bahri, SSTP, MP, acara ini berfokus pada pameran produk-produk lokal Jambi, termasuk Teh Kayu Aro yang mendapatkan perhatian besar dari pengunjung. “Sarolangun Festival menjadi ajang perayaan dan promosi produk-produk unggulan daerah. Kehadiran Teh Kayu Aro sangat menarik minat pengunjung dan menjadi salah satu daya tarik utama pameran kali ini,” ujar Bahri.

Keistimewaan Teh Kayu Aro memang tak perlu diragukan lagi. Dikenal sebagai teh dengan kualitas istimewa, Teh Kayu Aro pernah menjadi sajian untuk Ratu Wilhelmina dari Belanda dan telah melegenda sejak tahun 1925. Aroma khas dan keunikan cita rasanya membuat banyak pengunjung berhenti untuk mencicipinya di stand pameran, menciptakan pengalaman yang hangat dan penuh nostalgia.

Kepala Bagian Pemasaran PTPN IV Regional 4 Jambi, Rio Herman, menuturkan bahwa pihaknya menampilkan seluruh varian Teh Kayu Aro dengan aroma khas yang dihasilkan dari riset dan inovasi mendalam. “Kami berusaha mempertahankan cita rasa asli dan mengembangkan aroma khas yang mencerminkan kualitas teh dari ketinggian pegunungan Kerinci. Ini adalah teh yang membawa pengalaman istimewa bagi penikmatnya,” jelas Rio.

Kebun Teh Kayu Aro sendiri memiliki sejarah panjang. Didirikan pada tahun 1925 oleh perusahaan Belanda, NV. HVA (Namlodse Venotchaaf Handle Veriniging Amsterdam), perkebunan ini pernah menjadi pemasok teh bagi Ratu Belanda Wilhelmina. Pasca kemerdekaan, kebun teh ini dikelola oleh pemerintah Indonesia dan diserahkan kepada PTPN IV Regional 4 Jambi sebagai bagian dari BUMN yang mengelola perkebunan negara.

Di stand Teh Kayu Aro, pengunjung tak hanya disuguhi teh hangat, tetapi juga dapat menyaksikan langsung proses pembuatan dan cerita di balik produk ini. Banyak di antara pengunjung yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan produksi Teh Kayu Aro, yang merupakan salah satu teh berkualitas tinggi di Indonesia. Bahkan para pejabat dan tokoh penting yang hadir tak melewatkan kesempatan untuk menyeruput teh ini sambil mendengarkan penjelasan dari tim PTPN IV.

Kehadiran Teh Kayu Aro di Sarolangun Festival 2024 berhasil menghadirkan suasana nostalgia dan kebanggaan lokal. Produk ini tak hanya menjadi favorit di festival tetapi juga menjadi simbol kekayaan alam dan sejarah yang dimiliki Jambi. Teh Kayu Aro diharapkan terus mengharumkan nama Jambi sebagai penghasil teh berkualitas, baik di tingkat nasional maupun internasional.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network