“Jangan Obok-Obok Golkar Jambi!”: Sekretaris Golkar Tebo Tegaskan Dukungan Penuh untuk Cek Endra Dua Periode

WIB
IST

Aroma perebutan kursi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi kian tajam menjelang Musyawarah Daerah (Musda) XI. Namun, di tengah guncangan manuver politik dan sorotan terhadap figur baru, suara dukungan terhadap petahana Cek Endra justru kembali menguat dari basis penting di wilayah barat Jambi.

Salah satunya datang dari Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Tebo, Mazlan, yang secara terbuka menyatakan sikap mendukung penuh Cek Endra untuk kembali memimpin Golkar Jambi dua periode.

“Saya bahagia mendengar Pak Cek Endra siap lanjut. Itu keputusan yang sangat tepat. Beliau sosok pemimpin yang mumpuni, terbukti, dan bisa mengayomi semua,” ujar Mazlan kepada JambiLink.

Mazlan tak menampik adanya dorongan dari segelintir pihak, baik internal maupun eksternal, yang ingin memunculkan nama baru, termasuk Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, sebagai kandidat penantang. Namun menurutnya, memaksakan perubahan tanpa alasan yang kuat justru berisiko memecah soliditas partai.

“Kalau Golkar terus diobok-obok, saya khawatir yang ada malah ambruk. Sekarang ini kita butuh stabilitas, bukan pertarungan kepentingan,” tegasnya.

Mazlan menambahkan, perubahan bisa saja terjadi kapan saja. Tapi harus melalui parameter objektif. Misalnya bukti, prestasi, dan keberhasilan konsolidasi. Ia menilai sejauh ini, hanya Cek Endra yang memenuhi kriteria tersebut.

“Kalau tak senang dengan Pak CE, itu sah-sah saja. Tapi lihatlah fakta di lapangan. Beliau sudah membawa Golkar jadi pemenang, banyak pimpinan dipegang kader kita. Jangan cuma karena selera pribadi, partai dikorbankan,” tegasnya.

Mazlan terang-terangan menolak upaya mendorong Bupati Tebo sebagai calon Ketua Golkar Provinsi Jambi. Mazlan menggambarkan Cek Endra sebagai figur ayah, pemimpin yang bukan hanya memimpin secara formal, tapi juga memayungi kader hingga ke akar rumput.

“Beliau tidak hanya memberi perintah, tapi membimbing. Golkar di bawah beliau tidak gaduh, tidak terbagi. Kalau diganti sekarang, siapa jamin partai tetap utuh?” katanya.

Mazlan pun mengajak seluruh kader untuk tidak terjebak euforia perubahan yang belum tentu membawa kemajuan.

“Biarkan beliau menuntaskan dua periode. Baru kita bicarakan regenerasi. Sekarang ini, kalau ingin Golkar tetap besar di Jambi, ya jangan ganggu stabilitas,” ucapnya.

Pernyataan Mazlan menjadi alarm dari bawah. Bahwa upaya menyusupkan manuver “perubahan” tanpa fondasi prestasi nyata justru bisa menimbulkan friksi, yang akhirnya merugikan Golkar sendiri.

“Jangan jadikan Golkar ladang eksperimen politik. Kita butuh kontinuitas,” pungkasnya.

Dalam dinamika politik yang makin memanas, pernyataan Mazlan menjadi penanda bahwa di tengah gelombang wacana perubahan, masih banyak suara akar rumput yang melihat realitas: Cek Endra belum selesai. Golkar Jambi belum waktunya diubah arah.

Dan jika arah itu tetap ingin diubah tanpa pertimbangan objektif, maka yang akan diubah bukan hanya pemimpin, tapi juga sejarah kejayaan partai.(*)

Comments

Permalink

Jangan batasi jugo gak orang utk maju, itu baru dewasa berdemokrasi

Permalink

Itu pemimpin tangan besi.
Arogan, dan lebih mengedepankan kepentingan pribadinya.

Permalink

Ditangan ce golkar sarolangun malah hancur lebur, pemimpin macam apo tu, ado kader murni, malah makso dorong anaknya, pemimpin nepotisme Iyo ce ni

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network