Batanghari – Dalam rangka memastikan setiap warga memiliki hak pilih pada Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari membuka layanan pengajuan pindah memilih hingga 20 November 2024. Kebijakan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat yang menghadapi situasi tertentu untuk tetap berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
Komisioner KPU Batanghari, Hendri Handayani, menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dapat mengurus persyaratan dengan mudah. Layanan ini tersedia di kantor KPU Batanghari dan melalui petugas di kantor desa setempat.
"Kami memprioritaskan layanan ini agar semua warga yang memenuhi syarat tetap dapat menggunakan hak pilihnya, meskipun dalam situasi tertentu mereka tidak bisa memilih di TPS asal," ujar Hendri pada Senin (18/11).
Hendri menjelaskan, layanan pindah memilih ini ditujukan untuk empat kategori pemilih, yaitu:
- Petugas yang bertugas pada hari pemungutan suara di luar daerah asalnya.
- Pasien rawat inap atau yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
- Tahanan di lapas atau rutan yang tidak memungkinkan memilih di TPS asal.
- Warga yang menjadi korban bencana alam.
Pemilih dalam kategori ini cukup membawa identitas diri dan surat pengantar ke kantor KPU atau petugas di desa. Layanan ini akan membantu mereka terdaftar di TPS yang sesuai dengan lokasi mereka pada hari pemungutan suara.
Hendri menambahkan bahwa masyarakat masih memiliki waktu hingga H-7 pelaksanaan Pilkada untuk mendaftar. KPU Batanghari juga telah mengerahkan petugas untuk membantu mempercepat proses pendaftaran DPTb di tingkat desa.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis proses ini berjalan lancar hingga Pilkada berlangsung," tegas Hendri.
Langkah KPU Batanghari ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih dan memberikan akses kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan keterbukaan layanan pindah memilih, diharapkan masyarakat tetap antusias berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024, yang menjadi tonggak penting demokrasi daerah.(*)
Add new comment