JAMBI – Pemerintah Kota Jambi berencana menghidupkan kembali layanan transportasi publik pada tahun 2025, setelah sebelumnya mengalami masa "mati suri." Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho, mengungkapkan bahwa upaya ini bertujuan untuk menyediakan alternatif transportasi yang lebih efisien dan mendukung penataan transportasi di kota.
"Transportasi publik di Kota Jambi pernah ada, namun tidak berjalan optimal. Kini, kami bertekad untuk menghidupkan kembali layanan ini," ujar Saleh Ridho pada Selasa (31/12/2024).
Untuk tahun pertama, Pemkot Jambi mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar yang akan digunakan untuk memulai satu trayek transportasi publik. Harapannya, layanan ini menjadi langkah awal menuju sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi.
Namun, Saleh Ridho menegaskan bahwa jenis angkutan dan skema operasionalnya masih dalam tahap pembahasan. "Kami belum menentukan jenis angkutan yang akan diterapkan, apakah akan serupa dengan Trans Koja atau menggunakan model lain," jelasnya.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sedang disusun untuk memastikan kebutuhan kapasitas dan jumlah kendaraan sesuai dengan permintaan masyarakat. Lelang terbuka akan digelar untuk mencari operator yang tertarik berinvestasi dalam layanan ini.
Program ini tidak berdiri sendiri. Kehadiran transportasi publik akan bersinergi dengan kebijakan lain, seperti:
- Penataan Gedung Parkir: Mengurangi kendaraan pribadi yang memenuhi jalanan dan lahan parkir liar.
- Pemanfaatan Pedestrian: Mengembalikan fungsi trotoar yang sering disalahgunakan sebagai tempat parkir.
"Dengan adanya transportasi publik, kami berharap masyarakat memiliki alternatif yang layak untuk bepergian, sehingga penataan transportasi kota dapat berjalan lebih efektif," tambahnya.
Pemkot Jambi menyadari pentingnya transportasi publik dalam mendukung mobilitas warganya. Tidak hanya sebagai solusi kemacetan, layanan ini diharapkan dapat menciptakan pola perjalanan yang lebih teratur dan efisien.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan program ini sukses. Ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun sistem transportasi yang modern dan berkelanjutan di Kota Jambi," pungkas Saleh.
Dengan persiapan matang dan alokasi anggaran yang telah ditetapkan, Kota Jambi bersiap menyongsong era baru transportasi publik pada tahun 2025.(*)
Comments
Angkot yang Memudar
1. kerja sama antara pemerintah, BUMN dan swasta
2. Pelayanan yg ramah, Aman, bersih, dan Ekonomis.
3. Berbasis aplikasi
4. Perpanjang jalur Trayek
Wadah untuk korupsi lagi
Wadah untuk korupsi lagi
Add new comment