JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi menginisiasi program strategis berupa lahan hortikultura abadi di 11 kabupaten/kota untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan. Program ini menargetkan komoditas hortikultura yang menjadi penyumbang utama inflasi, seperti cabai dan bawang.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi, Johansyah, mengungkapkan bahwa program ini menjadi salah satu langkah prioritas Pemprov Jambi dalam pengendalian pangan untuk tahun 2025.
"Program hortikultura abadi ini dirancang untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan yang stabil di seluruh daerah, terutama komoditas yang rentan memicu inflasi. Kami berharap program ini dapat diresmikan pada pertengahan Januari 2025," ujar Johansyah, Jumat (10/1/2025).
Setiap kabupaten/kota di Provinsi Jambi diwajibkan menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk program ini. Lahan tersebut akan difokuskan pada penanaman hortikultura, terutama cabai dan bawang, sesuai kebutuhan di masing-masing wilayah.
Johansyah menjelaskan bahwa peresmian program ini akan dilakukan di Kota Jambi, tepatnya di lahan pertanian yang berada di kawasan Lingkar Barat, milik Dinas Pertanian Kota Jambi.
"Masing-masing lahan akan dilengkapi dengan fasilitas seperti areal pembibitan, sistem irigasi, dan kolam untuk mendukung kelangsungan program. Walaupun tidak semua dalam satu hamparan, spot-spotnya sudah disiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota," tambahnya.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan luar daerah untuk komoditas hortikultura. Pasokan yang cukup dan stabil diharapkan mampu menjaga harga pangan di tingkat konsumen.
"Program ini tidak hanya menargetkan pengendalian inflasi, tetapi juga pemberdayaan petani lokal dan peningkatan kemandirian pangan di Jambi," jelas Johansyah.
Selain itu, pemerintah akan memantau jenis hortikultura yang ditanam agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dan mendukung daya beli masyarakat.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jambi untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan yang sering terjadi saat musim panen berakhir atau menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Dengan langkah strategis ini, Pemprov Jambi optimistis dapat menciptakan stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga inflasi tetap terkendali dan memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau," tutup Johansyah.
Program lahan hortikultura abadi ini diharapkan menjadi contoh nyata keberlanjutan pengelolaan pangan yang inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat Jambi.(*)
Add new comment