Pekanbaru – Meski berada jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, anak-anak karyawan PTPN IV Regional III, yang akrab disebut "anak-anak kebun", tetap mendapatkan hak untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. PTPN IV PalmCo Regional III, bagian dari perusahaan milik negara yang mengelola perkebunan sawit terbesar di dunia, berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam semua aspek, termasuk memastikan tumbuh kembang anak melalui jaminan kesehatan dan pendidikan yang inklusif.
Andiansyah Hamdani, Corporate Secretary and Legal PTPN IV Regional III, menegaskan bahwa perusahaan menyediakan berbagai sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan serta beragam program pengembangan potensi anak secara berkelanjutan. Tak heran, anak-anak kebun mampu mengukir berbagai prestasi di tingkat regional maupun nasional, mengharumkan nama Provinsi Riau dalam berbagai bidang.
"Kita sepakat bahwa kesehatan dan pendidikan adalah hal yang utama dan merupakan tugas kita bersama. Alhamdulillah, Regional III yang sebagian besar wilayah operasionalnya berada di daerah terpencil menjalankan tugasnya dengan baik untuk memastikan kesiapan generasi masa depan yang tangguh menghadapi Indonesia Emas 2045," kata Andiansyah dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa (23/7/2024).
Di bidang pendidikan, perusahaan memiliki ratusan tenaga pendidik yang mengajar anak-anak di areal perkebunan, mulai dari sekolah dasar, menengah, hingga tingkat atas, termasuk guru-guru MDA di lingkungan kebun dan pabrik. Perusahaan juga menyediakan 28 bus sekolah untuk memastikan transportasi anak-anak karyawan ke sekolah di berbagai unit kebun dan pabrik kelapa sawit di Riau.
"Lokasi perkebunan yang sebagian besar ada di daerah terpencil seharusnya tidak menjadi penghalang bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang baik, dengan ketercukupan tenaga pengajar," paparnya.
Dari sisi kesehatan, perusahaan memiliki lebih dari 600 kader Posyandu yang aktif melayani Keluarga Berencana bagi ibu hamil, bayi, dan balita di 135 Posyandu di lingkungan perusahaan. Tidak hanya anak karyawan, perusahaan juga berkomitmen memperkuat kesehatan anak-anak sekitar perusahaan melalui program bapak asuh anak stunting (BAAS).
Selama tiga tahun terakhir, PTPN IV telah menyalurkan bantuan khusus penanganan stunting melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) hingga Rp329 juta. Tahun ini, perusahaan kembali menganggarkan bantuan khusus stunting sebesar Rp169 juta untuk menekan prevalensi stunting di Provinsi Riau.
"Dalam kesempatan Hari Anak Nasional ini, kami akan terus berkomitmen memperkuat program-program yang telah berjalan sesuai tema HAN ke-40 ini, 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'," ujar Andiansyah.
Keberhasilan ini mencerminkan upaya tak henti PTPN IV Regional III dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak kebun, menjadikan mereka generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.(*)
Add new comment