Tanjung Jabung Barat – Janji tinggal janji. Ungkapan ini tampaknya menjadi keluhan utama sebagian besar masyarakat Desa Lubuk Bernai setelah mengetahui pembangunan jalan cor beton hanya mencapai Desa Lubuk Lawas, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pernyataan ini mencuat setelah mandor pembangunan, Yoto, menyatakan proyek tersebut hanya mencakup panjang 3.288 meter dari ujung pemukiman warga Desa Lubuk Lawas hingga ke Simpang Tanjung Labu, batas antara Desa Lubuk Lawas dan Desa Tanjung Bojo.
"Iya, hanya sebatas itu, dengan panjang 3.288 meter," ungkap Yoto.
Masyarakat Desa Lubuk Bernai sangat kecewa karena tidak mendapatkan pembangunan jalan layak seperti yang diharapkan. Beberapa warga bahkan menagih janji yang pernah diucapkan Bupati Tanjung Jabung Barat, yang sebelumnya berjanji akan membangun jalan hingga ke desa mereka.
"Mana janji Bupati Tanjung Jabung Barat yang katanya akan membangun jalan untuk masyarakat Desa Lubuk Bernai? Sampai mau habis masa jabatannya, pembangunan jalan tidak sampai ke desa kami," keluh seorang warga yang enggan namanya disebutkan.
Warga tersebut menunjukkan bukti tertulis janji Bupati yang diberikan saat kampanye pemilihan Bupati.
"Janji Bupati itu tertulis, saat ia lagi calon Bupati kemarin, sekarang jabatannya sudah hampir habis," ujar warga tersebut sambil menyerahkan selembar kertas berisi janji tertulis Bupati kepada awak media.
Masyarakat Desa Lubuk Bernai merasa diabaikan dan tidak diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur di daerah mereka. Mereka berharap agar pemerintah daerah segera menindaklanjuti janji tersebut dan melakukan pembangunan jalan yang layak di desa mereka sebelum masa jabatan Bupati berakhir.
"Kami sangat berharap agar pemerintah tidak mengabaikan desa kami. Infrastruktur jalan sangat penting untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di sini," tambah warga lainnya.
Kekecewaan warga Desa Lubuk Bernai mencerminkan ketidakpuasan terhadap janji-janji politik yang tidak terpenuhi. Pembangunan infrastruktur yang merata dan adil adalah harapan setiap warga negara, dan pemerintah diharapkan dapat memenuhi janji-janjinya demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Gubernur Jambi dan pejabat terkait diharapkan dapat turun tangan untuk meninjau langsung kondisi jalan di Desa Lubuk Bernai dan sekitarnya. Dengan demikian, diharapkan ada solusi konkret yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.(*)
Pembangunan infrastruktur yang tidak merata tidak hanya merugikan masyarakat dari segi ekonomi, tetapi juga mengurangi kepercayaan terhadap pemerintah. Pemerintah diharapkan bisa lebih peka terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sehingga tidak ada lagi janji yang hanya tinggal janji.(*)
Add new comment