Gubernur Jambi Al Haris minta Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) untuk menyusun pola bagaimana mencegah pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk tidak terlibat dalam permainan judi online.
Hal itu dikatakana Al Haris saat menggelar Apel Kedisiplinan ASN Pemprov Jami di lapangan kantor Gubernur Jambi, Selasa (8/4).
"Hal ini saya sampaikan kepada seluruh ASN di Provinsi Jambi karena data yang diterima dari Polri bahwa provinsi kita salah satu provinsi yang masuk peringkat tertinggi dalam pemain judi online (judol). Dimana laporan itu para pemiannnya adalah ASN dan kaum remaja usaia yang berusia 10 sampai 20 tahun keatas," kata Al Haris.

Maka dari itu selaku Gubernur Jambi segera minta Sekdaprov Sudirman untuk segera menyusun pola pencegahan bagi para remaja maupun ASN yang terlibat. Gubernur Al Haris juga memberikan atensi atas data peringkat judi online yang menempatkan Provinsi Jambi jadi urutan tertinggi.
Pemprov Jambi segera menyusun langkah penelusuran dan pemberantasan di kalangan ASN Pemprov dan masyarakat Jambi. Data itu didapat saat dirinya mengikuti 'Retreat' di Magelang beberapa waktu lalu dari data yang disampaikan Kapolri.
"Disampaikan saat Kapolri dimana Provinsi yang tertinggi permainan judi online dan disana saya kaget. Dimana usianya banyak rentang 10-20 tahun yang artinya anak remaja dan usia sekolah SMP, SMA dan ASN kita," ungkap Haris.
Untuk langkah tindak lanjutnya, Haris menyatakan akan menyusun langkah pencegahan dan meminta Sekdaprov Jambi membahas pola-pola pencegahan bersama di Dinas Pendidikan.
Pencegahan dari mulai sekolah mulai diperketatkan penggunaan handphone dalam belajar atau saat sekolah dan juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten dan kota serta dengan orang tua harus ada dalam pencegahannya.
Dari sektor pecandu judi online dikalangan ASN Pemprov menurut Haris juga akan gampang dilacak. Nanti rekening para ASN akan kita lihat, gampang dilihat dan akan kita berikan sanksinya. Untuk sanksinya kita lihat detilnya nanti.
"Malu Jambi ini Provinsi kecil tetapi yang tertinggi di Indonesia dalam kasus judi onlibe," kata Gubernur Jambi Al Haris. (*)
Add new comment