Sarolangun – Lima nama resmi diumumkan lolos seleksi administrasi calon Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Sako Batuah Kabupaten Sarolangun. Namun, di tengah proses seleksi yang terus berjalan, sorotan publik mulai mengarah pada latar belakang dan rekam jejak para kandidat.
Kelima nama yang lolos seleksi tahap awal tersebut adalah:
- Hamdan, S.IP
- Mulyadi, SE
- Sukarni, SE
- Sargawi, ST., MM
- Yuskandar, SH
Dr. Dedek Kusnadi, pengamat kebijakan publik dari UIN STS Jambi sekaligus tokoh Sarolangun, angkat bicara. Ia menguraikan secara tajam latar belakang para kandidat dan meminta Bupati Sarolangun bersikap objektif dalam memilih direktur yang benar-benar memiliki kompetensi teknis dan integritas dalam pengelolaan air minum.
"PDAM ini sektor teknis yang butuh keahlian khusus, bukan ajang bagi politisi gagal atau tim sukses," ujar Dedek kepada media, Senin (21/4/2025).
Berikut penilaian Dedek terhadap masing-masing kandidat:
1. Hamdan, S.IP
- Latar belakang: Politisi Partai Golkar, dikenal sebagai kontraktor, dan pernah menjabat sebagai Ketua KONI Sarolangun.
- Sorotan: Saat ini tengah disorot karena keterlibatannya dalam dugaan masalah hibah dana KONI yang belum tuntas secara hukum.
2. Mulyadi, SE
- Latar belakang: Mantan anggota DPRD Sarolangun, sempat mencalonkan diri kembali sebagai Caleg PKB pada Pemilu 2024.
- Rekam jejak BUMD: Ia pernah menjabat sebagai Direktur BUMD Serumpun Pseko. Namun menurut Dedek, kinerjanya nihil dan tidak membawa dampak apa pun hingga BUMD itu kini nyaris bangkrut.
“Track record-nya sebagai pimpinan BUMD sebelumnya sangat buruk. Jangan sampai PDAM mengulang nasib sama,” kata Dedek.
3. Sukarni, SE
- Latar belakang: Merupakan karyawan aktif PDAM Tirta Sako Batuah, menjabat sebagai Manager Unit Pelawan Singkut.
4. Sargawi, ST., MM
- Latar belakang: Belum banyak informasi terbuka mengenai rekam jejak publik Sargawi. DIrektur PDAM TSB Sarolangun 2 Periode. Jika beliu punyo Kinerja Baik mestinya bisa di lanjut Periode ke 3.
- Gelar akademiknya menunjukkan latar belakang teknik dan manajemen.
5. Yuskandar, SH
- Latar belakang: Memiliki pengalaman teknis di PDAM Tirta Mayang, pernah bertugas sebagai pengawas lapangan dan monitor pelaporan teknik. Dia juga dikenal sebagai seorang advokat. Artinya mengerti masalah hukum.
- Sorotan: Dinilai cukup memahami teknis operasional PDAM dari dalam.
Dedek menegaskan, jabatan Direktur Utama PDAM bukan sekadar posisi struktural biasa, melainkan kunci pelayanan publik dan kelangsungan sistem air bersih masyarakat.
“Saya berharap Bupati Sarolangun mendengar suara publik dan memilih figur yang memang paham tentang dunia PDAM, bukan sekadar bagi-bagi jabatan atau balas jasa politik,” tegasnya.
Seleksi selanjutnya akan digelar pada 22–23 April 2025 dan meliputi psikotes, ujian tertulis keahlian, serta presentasi makalah dan wawancara. Hasil akhir sepenuhnya akan ditentukan Panitia Seleksi dan keputusan mereka bersifat mutlak.(*)
Add new comment