JAMBI – Libur panjang Iduladha 2025 benar-benar menjadi momen “mudik mini” bagi masyarakat Sumatera. Tak hanya sekadar merayakan hari besar keagamaan, masyarakat memanfaatkan cuti bersama ini untuk pulang kampung, wisata religi, hingga liburan keluarga antarprovinsi.
Akibatnya, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengalami lonjakan kendaraan luar biasa. Total 124.576 kendaraan tercatat melintas hanya dalam satu hari, tepatnya Kamis, 5 Juni 2025, berdasarkan data resmi pengelola tol.
Angka ini menunjukkan peningkatan 50,56 persen dibanding trafik normal pada hari kerja biasa. Artinya, separuh lebih pengguna jalan memanfaatkan momentum Iduladha untuk melakukan perjalanan antardaerah.
Berikut rincian jumlah kendaraan di ruas-ruas utama JTTS:
No | Ruas Jalan Tol | Jumlah Kendaraan (5 Juni 2025) |
---|---|---|
1 | Terbanggi Besar – Kayu Agung | 15.938 |
2 | Palembang – Indralaya – Prabumulih | 19.041 |
3 | Bayung Lencir – Tempino (Jambi) | 6.077 |
4 | Bengkulu – Taba Penanjung | 2.163 |
5 | Pekanbaru – Dumai | 18.353 |
6 | Pekanbaru – XIII Koto Kampar | 9.050 |
7 | Indrapura – Kisaran | 10.879 |
8 | Binjai – Pangkalan Brandan | 12.083 |
9 | Sigli – Banda Aceh (Seksi 2–6) | 7.323 |
10 | Padang – Sicincin | 9.165 |
11 | Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Pematang Siantar | 11.590 |
Dari data tersebut, ruas Palembang–Prabumulih dan Pekanbaru–Dumai menjadi dua jalur tersibuk. Sementara ruas Bayung Lencir–Tempino (Jambi) mencatatkan volume 6.077 kendaraan—angka yang terbilang tinggi untuk ruas baru yang belum sepenuhnya beroperasi maksimal.
Lonjakan ini bukan semata-mata karena libur keagamaan, tapi juga karena semakin terhubungnya infrastruktur tol antarprovinsi di Sumatera. Dari Jambi hingga Aceh, mobilitas darat kini menjadi pilihan utama masyarakat, didukung oleh akses cepat dan nyaman.
Menurut pengamat transportasi Sumatera, lonjakan ini juga menandakan adanya pergeseran preferensi: dari transportasi udara yang mahal dan terbatas, masyarakat kini memilih tol sebagai jalur utama mobilitas libur panjang.(*)
Add new comment