Jambi - Kabar baik kembali menghampiri para petani sawit di Provinsi Jambi. Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit periode 27 Juni–3 Juli 2025 resmi naik, meski tak signifikan.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, kenaikan tercatat Rp6,18/kg untuk TBS usia tanam 10–20 tahun. Dengan begitu, harga naik menjadi Rp3.206,77/kg, dari sebelumnya Rp3.200,59/kg.
“Naiknya memang tipis, tapi tetap patut disyukuri karena masih ada tren positif meski fluktuasi global belum stabil,” kata seorang petani di Tanjab Barat, Minggu (29/6/2025).
Berikut Harga TBS per Umur Tanam (27 Juni–3 Juli 2025)
Umur Sawit | Harga/kg |
---|---|
3 tahun | Rp2.510,18 |
4 tahun | Rp2.673,93 |
5 tahun | Rp2.797,45 |
6 tahun | Rp2.914,70 |
7 tahun | Rp2.988,32 |
8 tahun | Rp3.051,31 |
9 tahun | Rp3.111,75 |
10–20 tahun | Rp3.206,77 |
21–24 tahun | Rp3.109,62 |
25 tahun | Rp2.965,73 |
Sementara itu, harga CPO (minyak sawit mentah) dipatok di angka Rp13.342,03/kg dan Kernel (inti sawit) berada di Rp9.383,81/kg, dengan indeks K sebesar 93,93 persen.
Meski kenaikan masih tipis, para petani berharap agar harga TBS tetap stabil. Pasalnya, biaya operasional dan pupuk masih tinggi, sementara curah hujan dalam beberapa bulan terakhir turut memengaruhi panen.
“Harga sekarang belum ideal dibandingkan biaya di lapangan. Kami harap pemerintah daerah terus aktif menjaga keseimbangan rantai distribusi,” ujar Ketua Koperasi Petani Sawit Rakyat di Muaro Jambi.(*)
Add new comment