JAMBI – Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi memberikan penghargaan kepada para anggota berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja luar biasa mereka dalam menjalankan tugas di lapangan.
Salah satu yang mendapat sorotan dalam upacara yang digelar di Mapolda Jambi tersebut adalah keempat personel Polres Bungo yang sukses mengukir prestasi membanggakan di tingkat kepolisian daerah.
Mereka adalah:
- Aiptu Basrah – Juara Pertama Lomba Da’i Kamtibmas
- Aiptu Alex Iskandar – Juara Lomba Tiga Pilar
- Brigadir Dian Endar – Juara Lomba Pekarangan Bergizi (P2B)
- Bripda Seri Santoso – Dikenal sebagai pendidik aktif bagi komunitas Suku Anak Dalam (SAD)
Penghargaan langsung diserahkan oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, yang menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi terhadap personel yang telah menunjukkan dedikasi tanpa batas dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, baik di ranah Kamtibmas, edukasi sosial, hingga pemberdayaan masyarakat terpencil.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi institusi kepada personel yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan prestasi luar biasa,” ujar Kapolda Jambi dalam sambutannya.
Masing-masing anggota menunjukkan keunggulan yang berbeda namun sama-sama strategis bagi kemajuan institusi Polri di mata masyarakat.
Aiptu Basrah, dikenal sebagai penceramah ulung yang menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) melalui pendekatan keagamaan. Di ajang lomba Da’i Kamtibmas tingkat Polda, ia berhasil keluar sebagai juara pertama.
Sementara itu, Aiptu Alex Iskandar menonjol dalam kolaborasi lintas sektor melalui program Tiga Pilar (Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa) yang mendorong sinergi keamanan berbasis komunitas.
Brigadir Dian Endar unggul dalam lomba Pekarangan Bergizi (P2B) sebagai inisiatif pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan lokal, sedangkan Bripda Seri Santoso mendapat apresiasi luar biasa karena kiprahnya sebagai tenaga edukatif bagi anak-anak Suku Anak Dalam (SAD), komunitas adat terpencil yang selama ini sulit dijangkau.
Kapolda Jambi menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya bersifat seremoni, tetapi menjadi pesan moral kepada seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan menjaga integritas sebagai abdi negara.
“Semoga prestasi ini menjadi contoh teladan bagi anggota Polri lainnya untuk terus bekerja dengan hati, mengutamakan kepentingan masyarakat, dan memberikan yang terbaik bagi Polda Jambi,” tutup Kapolda.
Diharapkan, penghargaan ini dapat menumbuhkan iklim kompetitif yang sehat di tubuh Polri, sekaligus menjadi pemicu lahirnya lebih banyak personel inspiratif di seluruh wilayah hukum Polda Jambi.(*)
Add new comment