Di bawah cahaya pagi yang hangat, semangat kebersamaan dan disiplin tampak menyatu dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Jambi. Upacara dipimpin oleh Inspektur Daerah Militer XX/Tuanku Imam Bonjol, Brigjen TNI Heri Susanto.
Suasana upacara berlangsung khidmat dan penuh rasa hormat. Jajaran TNI-Polri, aparatur sipil negara, serta perwakilan berbagai instansi pemerintah dan organisasi masyarakat hadir untuk memberi penghormatan atas delapan dekade pengabdian TNI kepada bangsa. Turut hadir Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, jajaran Forkopimda provinsi dan kabupaten/kota, serta tokoh masyarakat dan keluarga besar TNI.
Tahun ini, peringatan HUT TNI mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, yang mencerminkan tekad TNI untuk terus menjadi kekuatan pertahanan yang profesional, responsif, modern, dan adaptif dalam menjaga kedaulatan negara serta melindungi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Heri Susanto, ditegaskan bahwa tema tersebut menegaskan jati diri TNI sebagai tentara yang lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk rakyat. “Kepercayaan dan kecintaan rakyat kepada TNI adalah anugerah besar yang harus dijaga dengan kinerja, disiplin, dan moralitas tinggi,” demikian pesan Panglima TNI.
Panglima juga mengingatkan seluruh prajurit agar tidak berpuas diri atas capaian yang ada, sebab tantangan ke depan menuntut kesiapsiagaan dan semangat pengabdian yang terus diperbarui.
Usai upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan syukuran sederhana berupa doa bersama dan pemotongan tumpeng, sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang TNI selama delapan dekade menjaga keutuhan NKRI.
Peringatan HUT ke-80 TNI di Jambi bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kuatnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sebuah refleksi kemanunggalan dalam menjaga persatuan dan membangun Indonesia yang maju dan berdaulat. (*)
Add new comment