Dua karyawan RRI Sungai Penuh dinyatakan positif DBD dan tengah menjalani perawatan intensif. Kepala RRI Jambi mendesak Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh untuk segera melakukan tindakan pencegahan seperti fogging di lingkungan perkantoran dan wilayah rawan DBD.
Sungai Penuh— Dua karyawan Radio Republik Indonesia (RRI) Sungai Penuh dinyatakan positif terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) setelah hasil pemeriksaan darah mengonfirmasi adanya Virus Dengue dalam tubuh mereka. Saat ini, kedua karyawan tersebut, berinisial EN (31) dan DH (36), sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Beberapa hari terakhir, kedua karyawan mulai menunjukkan gejala demam tinggi, nyeri tubuh, dan munculnya bintik-bintik merah pada kulit. Setelah kondisi mereka semakin memburuk, mereka mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan setempat, yang kemudian mengarah pada pemeriksaan laboratorium. Hasil uji darah menunjukkan bahwa mereka positif mengidap DBD.
Kepala RRI Jambi, Dadan Sutaryana, mengonfirmasi kejadian ini dan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sungai Penuh untuk segera mengambil tindakan dengan melakukan penyemprotan atau fogging di lingkungan sekitar kantor RRI Sungai Penuh.
"Iya benar, saya sudah mendapat laporan bahwa dua orang Angkasawan RRI Sungai Penuh dinyatakan positif DBD setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan di laboratorium rumah sakit terdekat," ujar Dadan Sutaryana, Senin (26/8/2024).
Dadan menekankan pentingnya respon cepat dari Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh dalam menghadapi situasi ini. "Saya berharap Dinas Kesehatan segera merespon kejadian ini dengan melakukan penyemprotan atau fogging di lingkungan sekitar perkantoran RRI Sungai Penuh dan di wilayah Kota Sungai Penuh yang dianggap rawan DBD, serta mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi kedua karyawan masih dipantau oleh tim medis, dan diharapkan segera membaik sehingga dapat pulang dari rumah sakit.(*)
Dewi Wilonna
Add new comment