Teh legendaris Kayu Aro dari Jambi mencuri perhatian di IPORICE 2024, memikat pengunjung dengan citarasa khas yang diwariskan sejak era kolonial Belanda. Lihat bagaimana Teh Kayu Aro menjadi ikon di ajang inovasi perkebunan ini.
Jakarta - Teh legendaris Indonesia, Teh Kayu Aro, produksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, menjadi bintang utama dan pusat perhatian di ajang Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE) 2024. Berlangsung di Ballroom Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, pada 13-14 Agustus 2024, Teh Kayu Aro berhasil menarik minat banyak pengunjung, termasuk para petinggi negeri, yang tak melewatkan kesempatan untuk menikmati teh warisan kolonial ini.
IPORICE 2024, sebuah acara nasional yang memamerkan hasil penelitian dan inovasi terkini terkait industri perkebunan di Indonesia, menjadi panggung bagi Teh Kayu Aro untuk memperlihatkan keistimewaannya. Teh ini telah memiliki sejarah panjang sejak tahun 1926, ketika pertama kali dibudidayakan oleh perusahaan Belanda NV. HVA (Namlodse Venotchaaf Handle Veriniging Amsterdam) di Kabupaten Kerinci, Jambi. Setelah Indonesia merdeka, pengelolaan kebun teh ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan diserahkan kepada PTPN IV Regional 4 Jambi.
Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi, Ospin Sembiring, mengungkapkan bahwa Teh Kayu Aro merupakan hasil dari inovasi dan riset yang mendalam, menjaga citarasa khas teh Indonesia yang tumbuh di ketinggian Gunung Kerinci. “Kami terus berinovasi dan menjaga kualitas rasa teh ini dengan tim khusus yang bekerja setiap saat. Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan yang terbaik kepada para pecinta teh, terutama penggemar Teh Kayu Aro,” ujar Ospin kepada awak media.
Booth Teh Kayu Aro di IPORICE 2024 ramai dikunjungi oleh peserta yang antusias untuk mencicipi dan menyeruput teh hangat yang disajikan. Sambil menikmati teh, pengunjung, yang sebagian besar terdiri dari para pejabat dan tokoh penting, banyak bertanya dan ingin mengetahui lebih dalam tentang proses produksi teh yang legendaris ini. Teh Kayu Aro menjadi daya tarik utama, bersaing dengan berbagai produk lain yang dipamerkan di acara tersebut.(*)
Add new comment