JAMBI – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H. Sudirman, bersama Wali Kota Jambi dan Sekda Kota Jambi, didampingi sejumlah Kepala OPD, meninjau kesiapan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024. Peninjauan dilakukan di tiga lokasi strategis pada Selasa (26/11).
Lokasi Peninjauan
Jambi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi kembali mengingatkan masyarakat yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-e) saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan.
Komisioner KPU Provinsi Jambi, Fahrul Rozi, menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2024, pemilih adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah berusia minimal 17 tahun pada hari pemungutan suara, sudah menikah, atau pernah menikah.
Sebagai bentuk kesiapan jajaran Pengawas Pemilu menghadapi tahapan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan serentak tahun 2024 di Provinsi Jambi. Ribuan perwakilan jajaran Pengawas Pemilu menghadiri Apel Siaga Pengawasan, yang berlangsung di lapangan Stadion Tri Lomba Juang KONI Provinsi Jambi di bilangan Pasar Kota Jambi, Sabtu pagi (23/11/2024).
Potensi Masalah Pilkada Sarolangun 2024: Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, ungkap risiko data pemilih jelang Pilkada. Serukan warga proaktif pastikan hak pilih terdaftar.
Tanjung Jabung Timur - Kabar mengenai hilangnya C Hasil Salinan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mendapat bantahan tegas. Menurut KPUD, C Hasil Salinan tersebut bukan hilang, melainkan tidak diserahkan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setelah rekapitulasi suara pada 14 Februari 2023 lalu di tingkat TPS.
Jambi - Kota Jambi tengah melakukan inovasi dalam mengatasi permasalahan sampah dengan pendekatan yang berbeda dan unik. Tidak hanya mengandalkan kebijakan formal, Pemerintah Kota Jambi kini melibatkan komunitas ibu-ibu rumah tangga sebagai bagian dari solusi. Jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang sebelumnya mencapai 90 titik pada Mei 2024, kini berhasil dikurangi menjadi 40 titik, menunjukkan penurunan sebesar 54 persen.