Sejarah Kerinci

Warisan Budaya Kerinci: Jejak Hindu-Budha dan Pengaruh Tamil

Sejak abad ke-7-14 Masehi Sumatera termasyur dengan Kerajaan melayu dan Sriwijaya yang pernah beribukota di Jambi dan Palembang. Secara geografis Kerinci letaknya tidak jauh dari pusat-pusat Kerajaan Melayu di Muara jambi (Jambi), Dharmasraya dan Pagaruyung (Sumatera Barat) yang telah mendapat pengaruh budaya dari India. Pada masa itu, Kerinci merupakan sumber komoditi dagang bagi kedua kerajaan tersebut (McKinnon, 1992: 134-135; Dobbin, 1983: 61;Kozok, 2006: 28-29).

Profil dan Sejarah Depati Parbo, Sang Pejuang Asal Kerinci

Depati Parbo, seorang pahlawan yang berasal dari Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia, dikenal sebagai salah satu pejuang yang gigih dalam melawan penjajahan Belanda. Nama asli beliau adalah Parbo, dan beliau mendapatkan gelar "Depati," sebuah gelar kehormatan yang diberikan kepada pemimpin adat atau pemimpin masyarakat di Kerinci. Depati Parbo lahir pada akhir abad ke-19 di sebuah desa di Kerinci dan dibesarkan dalam lingkungan yang kental dengan adat istiadat serta semangat perlawanan terhadap penindasan.