Jeritan dari Sekamis
Senin itu, 9 September 2024, suasana di halaman depan kantor Bupati Sarolangun tak seperti biasanya. Langit yang biasanya cerah berubah menjadi gelap oleh awan protes yang menggumpal. Puluhan warga dari Desa Sekamis, termasuk anggota Suku Anak Dalam (SAD), datang dengan satu tujuan—menuntut keadilan. Di antara mereka, terlihat wajah-wajah yang penuh ketegangan, mata yang memancarkan tekad untuk merubah nasib mereka.