Masa pencoblosan Pilwako Jambi 2024 yang hanya tersisa dua bulan lagi membuat gambaran pemenang semakin jelas. Hasil survei terbaru dari Public Trust Institute (PUTIN) yang dirilis pada September 2024 menunjukkan bahwa pasangan Dr. dr. Maulana, MKM – Diza Aljosha Hazrin, M.A. hampir dipastikan keluar sebagai pemenang dalam kontestasi ini.
Survei yang dilakukan pada periode 12-17 September 2024 terhadap 600 responden di seluruh Kota Jambi menempatkan Maulana-Diza di posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 69,30%. Angka ini begitu dominan dan jauh mengungguli pasangan H. Abdul Rahman (HAR) – Andi M. Guntur yang hanya meraih 27%.
Konsistensi Maulana Menjaga Elektabilitas
Dr. Pahrudin, peneliti dan pengamat politik dari PUTIN Jambi, menjelaskan bahwa hasil ini merupakan konsistensi luar biasa dari Maulana dalam berbagai survei sebelumnya.
“Maulana terus mempertahankan konsistensinya. Posisinya selalu berada di peringkat pertama, dengan variasi angka yang mungkin berbeda, tapi selalu di puncak. Stabilitas ini menunjukkan kemampuan Maulana menjaga dukungan dari pemilihnya,” jelas Dr. Pahrudin.
Keunggulan Maulana-Diza ini tidak terlepas dari strategi kampanye yang efektif, visi yang jelas, dan hubungan erat dengan masyarakat Jambi. Pasangan ini tidak hanya populer, tetapi juga berhasil meraih kepercayaan kuat dari berbagai segmen pemilih.
Meski pasangan HAR-Guntur melakukan berbagai upaya kampanye, Dr. Pahrudin menilai gerakan mereka tidak akan mampu menggoyahkan posisi Maulana. Menurutnya, pergerakan HAR-Guntur hanya mampu mengurangi potensi swing voter, yakni pemilih yang belum menentukan pilihan, daripada benar-benar menggerus suara basis pendukung Maulana.
“Gerakan HAR-Guntur tidak mampu menggerus suara Maulana, mereka lebih fokus mengurangi tingkat swing voter,” tegas Dr. Pahrudin.
Kecilnya Peluang HAR-Guntur untuk Mengejar
Dengan waktu efektif kampanye yang tinggal dua bulan lagi, peluang HAR-Guntur untuk mengejar ketertinggalan semakin mengecil. Dr. Pahrudin menjelaskan bahwa pergerakan elektabilitas biasanya terjadi dalam tiga bulan pertama masa kampanye. Dengan sisa waktu yang singkat, perubahan signifikan dalam hasil survei tidak diharapkan terjadi.
“Biasanya, pergerakan elektabilitas terjadi dalam tiga bulan pertama. Dengan waktu yang tinggal dua bulan, sulit untuk terjadi perubahan yang signifikan,” jelasnya.
Survei PUTIN ini dilakukan dengan margin of error sebesar 4% dan tingkat kepercayaan 95%. Bahkan dalam skenario terburuk bagi Maulana-Diza, di mana elektabilitas mereka turun sebesar 4% dan HAR-Guntur naik sebesar 4%, posisi Maulana tetap tidak akan terkejar. Swing voter yang berada di angka 4% pun tidak cukup untuk mengubah peta dukungan yang ada.
“Katakanlah margin of error-nya 4%, Maulana turun pun, tetap tidak bisa dikejar oleh HAR-Guntur,” lanjut Dr. Pahrudin.
Dengan hasil ini, Dr. Pahrudin hampir memastikan bahwa Maulana-Diza akan memenangkan Pilwako Jambi 2024 dan memimpin Jambi untuk periode 2024-2029. “Keunggulan yang signifikan dan konsistensi elektabilitas membuat Maulana-Diza hampir dipastikan menang,” tutupnya.
Survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang akan menjadi pemimpin Kota Jambi dalam lima tahun ke depan. Hasil yang dominan menunjukkan bahwa masyarakat Jambi telah menentukan pilihan mereka, dan Maulana-Diza berada di jalur yang kuat untuk mengamankan kemenangan.(*)
Comments
Hehe Pengamat intern ini…
Hehe Pengamat intern ini selalu salah dalam memprediksi hehe.. semua kuasa allah swt takabur membuat hancur. Fasha Sani 2013 mengalahkan Sum Maulana juga sama diposisi survei-survei pengamat begini bulang Sum Maulana unggul. Tapi ternyata Fasha Sani menang.
To the jambilink.id…
To the jambilink.id webmaster, Thanks for the detailed post!
Add new comment