Provinsi Jambi akan segera menyusul kota-kota lain di Sumatera yang telah menikmati manfaat dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Proyek tol Bayung Lencir - Tempino, atau yang dikenal sebagai Jalan Tol Baleno, diharapkan rampung pada Agustus 2024. Dengan selesainya proyek ini, Jambi akan terhubung lebih baik dengan Sumatera Selatan dan bagian lain dari pulau ini, membuka peluang baru bagi mobilitas dan ekonomi.
Jalan Tol Baleno merupakan bagian dari Jalan Tol Betung - Jambi yang akan menghubungkan Sumatera Selatan dan Jambi. Ruas tol ini menjadi bagian penting dari jaringan JTTS yang dirancang untuk menghubungkan Lampung hingga Banda Aceh. Pembangunan tol ini tidak hanya akan mempersingkat waktu tempuh, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan distribusi logistik, serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
Proyek ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Provinsi Jambi, terutama dalam mendukung aktivitas ekonomi dan industri. Selain itu, tol ini akan meningkatkan konektivitas Jambi dengan provinsi lain, memudahkan arus barang dan jasa yang pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian proyek jalan tol di seluruh Indonesia. Dilansir dari bpjt.pu.go.id, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memastikan proyek-proyek tol berjalan sesuai rencana.
Pada Februari 2024, Presiden Jokowi meresmikan dua ruas baru JTTS, yakni Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 20,4 Km dan Jalan Tol Indrapura - Kisaran Seksi Indrapura - Lima Puluh sepanjang 15,6 Km. Peresmian ini menambah total panjang JTTS yang sudah beroperasi menjadi 884,5 Km, mencakup 15 ruas.
Jalan Tol Baleno akan menjadi bagian vital dari JTTS, yang nantinya akan memfasilitasi perjalanan dari Jambi ke provinsi lain di Sumatera. Ruas ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi transportasi di Jambi, yang selama ini masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal waktu tempuh dan biaya logistik.
Direktur Utama PT RMK Energy Tbk, Vincent Saputra, yang terlibat dalam proyek ini, mengatakan bahwa Jambi memiliki potensi besar yang dapat dioptimalkan dengan infrastruktur yang lebih terintegrasi. "Kami yakin dapat mengoptimalkan potensi batubara di Jambi dan berkontribusi pada kinerja operasional dan keuangan RMKE ke depannya,” katanya dalam keterangan tertulis.
Jalan Tol Baleno merupakan bagian dari strategi besar untuk mengembangkan infrastruktur di Jambi. Dengan selesainya proyek ini, Jambi akan menjadi lebih terhubung dan kompetitif, membuka peluang baru bagi investasi dan pembangunan.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan antusiasme dari masyarakat lokal, proyek ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan. Penyelesaian tol ini akan menjadi tonggak sejarah bagi Jambi, membuka era baru dengan infrastruktur yang lebih baik dan potensi ekonomi yang lebih besar.(*)
Add new comment