Muaro Jambi - Penjabat Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, berkomitmen untuk segera mengisi kekosongan jabatan di berbagai instansi strategis melalui lelang jabatan Eselon II. Hal ini diungkapkannya kepada media setelah menyampaikan KUA PPAS tahun anggaran 2025 di gedung DPRD Muaro Jambi.
"Insyaallah akan kita laksanakan dalam waktu yang tidak begitu lama lagi," ujar Raden Najmi, memberikan harapan baru bagi birokrasi di Muaro Jambi yang telah lama stagnan.
Kekosongan jabatan ini tidak hanya mempengaruhi efisiensi pemerintahan tetapi juga berdampak langsung pada pelayanan publik. Saat ini, sembilan instansi di Kabupaten Muaro Jambi beroperasi tanpa pejabat Eselon II definitif, menciptakan kesenjangan dalam tata kelola dan pengambilan keputusan.
Dinas Perkebunan dan Peternakan menjadi salah satu contoh yang paling mencolok, dengan jabatan Kepala Dinas yang telah kosong lebih dari tiga tahun dan hanya dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Kondisi serupa terjadi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yang sudah dua tahun kosong sejak pensiunnya Suryadin pada 2022. Pasca pensiun, BKD telah dijabat oleh dua Plt berbeda.
Situasi serupa terjadi di Bappeda yang masih kosong setelah Penjabat Bupati sebelumnya, Bachyuni Deliansyah, melakukan rotasi pada tahun 2023. Jabatan ini sementara diisi oleh Aprisal, sekretaris Bappeda, sebagai Plt. Begitu pula dengan Dinas Perumahan dan Permukiman, yang kosong sejak April 2024 setelah kepala dinasnya pensiun.
Posisi penting lainnya yang masih kosong termasuk Asisten I dan Asisten III, yang masing-masing kosong sejak Mei 2024 dan dua tahun lalu akibat pensiun dan meninggalnya pejabat sebelumnya.
Selain itu, tiga instansi lainnya yaitu BPBD, Damkar, dan Kesbangpol yang saat ini masih berada pada level Eselon III, dalam waktu dekat akan naik kelas menjadi Eselon II. Langkah ini menunjukkan komitmen Raden Najmi untuk memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan pelayanan publik.
Dengan rencana lelang jabatan ini, Raden Najmi berharap dapat mengatasi stagnasi yang terjadi dan mendorong peningkatan kinerja pemerintahan. Lelang jabatan diharapkan mampu menarik calon-calon terbaik yang siap berkontribusi maksimal dalam membangun Muaro Jambi.
Langkah ini juga diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap efektivitas dan efisiensi birokrasi di Kabupaten Muaro Jambi. Dalam waktu dekat, proses lelang jabatan ini akan dilaksanakan, membuka peluang bagi perubahan positif di berbagai sektor pelayanan publik di Muaro Jambi.(*)
Add new comment