Jambi - Suasana hangat pagi di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi pada Senin (17/7/2024) mendadak berubah tegang saat Gubernur Jambi, Al Haris, mengumumkan secara mendadak pelaksanaan tes urine bagi Pejabat Eselon II dan Eselon III. Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak dan membuat suasana apel yang semula tenang menjadi tegang.
Dalam sambutannya di tengah apel, Gubernur Al Haris memerintahkan seluruh Pejabat Eselon II dan Eselon III untuk menuju ke ruang Pola Kantor Gubernur Jambi. Ia menegaskan tidak ada satupun pejabat yang boleh meninggalkan lokasi sebelum menjalani tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi. Untuk memastikan tidak ada yang mencoba kabur, Gubernur Al Haris meminta Satpol PP, polisi, dan TNI untuk menjaga semua pintu.
"Habis ini (apel) tidak ada yang meninggalkan lokasi. Nanti langsung masuk ke ruang Pola. Satpol PP, TNI, dan Polri petugas keamanan semuanya tolong jaga semua pintu, jangan ada yang keluar dari lokasi," tegas Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa tes urine dadakan ini digelar khusus untuk pejabat eselon II dan III terlebih dahulu. Selanjutnya, akan ada tes urine untuk pejabat eselon IV yang nantinya akan bekerja sama dengan Polda Jambi. "Sekarang Eselon dua dan tiga dulu, nanti giliran pejabat Eselon empat, kita akan bekerja sama dengan Polda nanti," tambahnya.
Tujuan dari pelaksanaan tes urine ini, menurut Gubernur Al Haris, adalah untuk memastikan semua pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi bebas dari narkoba. "Untuk memastikan para pejabat kita bersih dari bahaya laten narkoba, maka pagi ini kita bekerja sama dengan BNN Provinsi Jambi, pagi ini dilakukan tes urine pada pejabat eselon dua dan tiga," pungkas Al Haris.
Suasana di Kantor Gubernur Jambi menjadi sangat tegang saat semua pejabat mulai diarahkan menuju ruang pola Kantor Gubernur, di mana sejumlah petugas BNN telah bersiap untuk langsung melakukan tes urine. Semua pintu masuk dan keluar kantor Gubernur dijaga ketat oleh petugas pengamanan untuk memastikan tidak ada yang keluar sebelum menjalani tes.
Langkah ini mendapat berbagai reaksi dari para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Jambi. Sebagian mengapresiasi langkah tegas Gubernur Al Haris dalam memberantas narkoba di kalangan pejabat, sementara yang lain merasa terkejut dan tertekan dengan pemeriksaan mendadak ini.
Namun, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa tindakan ini diperlukan untuk menjaga integritas dan kesehatan lingkungan pemerintahan. "Kita harus memastikan bahwa semua pejabat kita bersih dan bebas dari narkoba. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan integritas pemerintahan," tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi Jambi menunjukkan komitmennya dalam memerangi narkoba dan memastikan bahwa para pejabat yang bertugas adalah individu yang bersih dan layak memegang tanggung jawab besar dalam pemerintahan. Tes urine dadakan ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian langkah preventif lainnya untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.(*)
Add new comment