Jalan Nasional Jambi: Penghidupan dan Harapan

WIB
IST

Bagi para Sopir angkutan besar seperti Truk dan ekspedisi, tiada hal yang paling membahagiakan selain melewati jalan yang bagus dan mulus. Pernyataan ini, dilontarkan Usman, Warga Kabupaten Sarolangun Jambi yang sudah puluhan tahun menjadi sopir angkutan besar antar Provinsi.

Kata Usman, beberapa tahun terakhir adalah kondisi terbaik Jalan Nasional yang ada di Provinsi Jambi sepanjang karirnya sebagai Sopir angkutan besar. Pernyataan ini, didasarkan pada pengalamannya melewati ruas jalan sepanjang Sarolangun-Batanghari-Muarojambi-Sengeti-Tungkal ataupun rute yang mengarah ke Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

"Bedanya sangat terasa, dulu hampir di sepanjang jalan Nasional ini berlobang, sekarang kondisinya jauh lebih bagus dan mulus, kaget sekaligus senang juga," katanya mengawali cerita.

Dijelaskan Bapak lima anak ini, kondisi jalan yang bagus bukan hanya soal kenyamanan di jalan tetapi juga meningkatkan rasa aman dirinya sebagai sopir angkutan besar. Jalan Nasional kata Usman, bukan hanya sarana publik tapi ladang mencari rezeki bagi dia dan keluarganya.

"Kita kalau jalan kondisi bagus bekerja itu merasa aman, apalagi di jalan itu kan berhari-hari, melihat kondisi yang ada sekarang saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah (BPJN) yang sudah melakukan perbaikan kondisi jalan Nasional ini," ungkapnya.

Selain kepada Usman, Penulis juga mengkorfimasi kondisi Jalan Nasional di Jambi saat ini dengan orang yang menjadi pekerja jalanan lainnya. Kali ini seorang Warga Kerinci, bernama Aslam yang pernah bertahun-tahun menjadi sopir Travel Kerinci-Jambi ataupun Jambi-Kerinci.

Aslam menyebutkan, masa-masa terakhir dirinya menjadi Sopir Travel adalah kondisi terbaik Jalan Nasional Jambi-Kerinci yang pernah dia lewati. Utamanya, Jalan Nasional mulai dari Perbatasan Merangin-Kerinci.

"Sebagai Sopir Travel, sering kali juga berkendara malam hari. Saat keadaan jalan banyak berlobang tentu ada kekhawatiran, terlebih jalan dari Merangin ke Kerinci yang konturnya berliku, namun dengan kondisi terakhir saya menjadi Sopir dan pulang kampung kemarin situasi jalan sudah jauh lebih baik, mulus dan nyaman," bebernya.

Kini, Aslam sudah menyelesaikan S2 nya di Yogyakarta. Semasa menempuh S1, dirinya adalah Sopir Travel dengan rute Kerinci-Jambi yang hampir setiap Minggu pasti membawa penumpang. Dia berseloroh, kondisi Jalan Nasional yang bagus dan terawat menjadi salah satu faktor dia dapat menyelesaikan studinya yang dia tempuh selagi bekerja sebagai Sopir Travel dulu.

"Tentu kondisi Jalan Nasional yang bagus itu berpengaruh terhadap kelancaran kami mencari rezeki, pendapat rekan-rekan satu profesi saya rasa juga sama, kepada BPJN Jambi saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya memperbaiki dan memastikan jalan Nasional Jambi-Kerinci dalam kondisi bagus dan aman untuk dilewati," ucapnya.

Testimoni dari pekerja di jalanan ini seakan menjadi validasi dari data yang disampaikan oleh BPJN Jambi, tentang bagaimana kerja keras mereka memastikan kondisi Jalan Nasional di Jambi dalam kondisi terbaik.

Data BPJN Jambi sendiri menyebutkan, panjang Jalan Nasional yang ada di Jambi adalah 1.318,90 Kilometer. Dari ribuan Kilometer itu, hampir 95 persen jalan dalam kondisi bagus. Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan juga menyebutkan sepanjang tahun 2024 ini pihaknya telah menutup nyaris 11 ribu lobang sampai Desember ini. Dalam kondisi kendala musim hujan, BPJN Jambi tetap bekerja keras untuk menutup seluruh lubang di jalan nasional, guna memberikan kenyamanan kepada warga.

Ibnu juga memastikan, bahwa Jalan merupakan prasarana untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam hal perpindahan barang, jasa, dan orang.

Jalan Nasional mendukung jalur logistik nasional dan menghubungkan antar kabupaten/kota di Provinsi Jambi, secara fungsi jalan nasional telah terhubung ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi serta selalu dilakukan pemeliharaan (preservasi) jalan berupa penanganan pemeliharaan rutin hingga penanganan rekonstruksi pada setiap tahun untuk menjaga kualitas jalan.
"Selain itu, Dalam rangka akses destinasi wisata Candi Muaro Jambi dan Danau Kerinci, Jalan Nasional telah memberikan dukungan akses ke lokasi prioritas pariwisata di Provinsi Jambi. Dimana seluruh jalan nasional di Provinsi Jambi selalu dilakukan peningkatan dan pemeliharaan sesuai dengan kondisi jalan nasional dengan menggunakan prioritas serta mempertimbangkan kemampuan pendanaan APBN dan mengupayakan pendanaan lain dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," ungkapnya.

Sementara itu, seluruh jalan nasional di Provinsi Jambi selalu dilakukan peningkatan dan pemeliharaan sesuai dengan kondisi jalan nasional dengan menggunakan prioritas pendanaan APBN dan mengupayakan pendanaan lain salah satunya seperti pendanaan dengan sumber SBSN dan Dana BUN. Pada Tahun 2025 dialokasikan anggaran pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional Provinsi jambi sebesar 362,55 Miliar.

Jaringan Jalan Nasional juga telah terhubung dengan seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi serta jaringan jalan provinsi dan kabupaten/kota sehingga keterpaduan jaringan jalan tersebut meningkatkan aksesibilitas untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Provinsi Jambi yang diharapkan dapat mendorong ekonomi wilayah-wilayah terpencil dalam menunjang pergerakan barang dan jasa yang menurunkan biaya logistik.

Terlebih nanti, jika Jalan Tol dari Jambi-Palembang sudah tersambung secara utuh akan membawa dampak signifikan dalam perputaran dan peningkatan ekonomi masyarakat Jambi. Nantinya, akan semakin banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan kerja keras dari BPJN Jambi.

Belum lagi, jika kita membahas pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang sudah dilakukan oleh BPJN Jambi seperti di Simpang Ahok-Simpang Pasar Buper, kemudian di Simpang Rawang III-Tanah Kampung (Sungai Penuh), Jalan Taman Dewa-Simpang Guruh Baru (Sarolangun) dan di berbagai daerah lainnya.

Rasanya, kini menjadi tugas bersama dari stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan kondisi Jalan Nasional ini dapat terus bagus dan ditingkatkan. Ini bukan menjadi kerja tunggal dari BPJN, melainkan kerja kita bersama. Dari cerita Usman dan Aslam tadi, dan mungkin banyak dari masyarakat lain bahwa kondisi jalan Nasional yang bagus bukan hanya sebagai akses penghubung, lebih dari itu adalah ladang bagi mereka untuk mencari rezeki untuk keluarga.

Untuk tujuan yang lebih luas, kondisi Jalan Nasional yang bagus memastikan bahwa masyarakat dapat melintas dengan perasaan yang aman dan nyaman. Kehadiran Negara melalui BPJN untuk memastikan itu semua dirasakan oleh masrayakat. Akhir kata, kerja-kerja dari BPJN Jambi di bawah Komando Ibnu Kurniawan memang layak mendapatkan apresiasi.

Selanjutnya, Rencana BPJN Jambi dalam upaya peningkatan kapasitas dan kualitas jalan nasional di Provinsi Jambi dengan melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan nasional pada setiap tahunnya dengan penanganan preservasi jalan sehingga diharapkan dapat memenuhi kemantapan jalan 100% yaitu dengan menagani jalan nasional yang saat ini masih dalam kondisi rusak adalah dengan memprogramkan rencana penanganan berdasarkan kondisi jalan nasional dengan menggunakan prioritas pendanaan APBN dan mengupayakan pendanaan lain salah satunya seperti pendanaan dengan sumber SBSN. (dra)

Comments

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.