MUARO JAMBI – Kemiskinan ekstrem menjadi tantangan besar yang tengah dihadapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi. Sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem, Pemkab Muaro Jambi tidak hanya mengandalkan anggaran dari APBD dan APBN, tetapi juga melibatkan perusahaan dan dunia usaha sebagai mitra strategis.
Kadinsos PPPA Kabupaten Muaro Jambi, Rossa Candra Budy, menyebutkan bahwa hingga penghujung tahun 2024, jumlah keluarga miskin ekstrem di wilayah tersebut masih mencapai 2.000 kepala keluarga (KK). Mereka tersebar di 10 kecamatan, dengan satu kecamatan, yakni Sungai Bahar, berhasil menuntaskan angka kemiskinan ekstrem hingga nol.
"Faktor keberhasilan kami dalam menurunkan kemiskinan ekstrem adalah dengan memastikan kebutuhan makanan, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan terpenuhi," ujar Rossa, Minggu (15/12/2024).
Sebagai salah satu langkah inovatif, Pemkab Muaro Jambi telah meluncurkan program Induk Semang Keluarga Miskin Ekstrem pada tahun ini. Program ini bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan lembaga pemerintahan.
"Program ini melibatkan perusahaan sebagai mitra strategis untuk mendukung keluarga miskin ekstrem melalui berbagai bentuk intervensi, seperti penyediaan kebutuhan dasar, pendidikan, dan pelatihan keterampilan," jelasnya.
Pemkab Muaro Jambi optimis dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem dengan pendekatan yang terintegrasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Selain program-program inovatif, pemerintah juga fokus memperkuat koordinasi lintas sektor untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
"Dukungan dari perusahaan, lembaga pemerintahan, dan masyarakat sangat penting. Dengan kolaborasi ini, kami percaya angka kemiskinan ekstrem di Muaro Jambi dapat terus ditekan," kata Rossa.
Program penanggulangan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang juga menghadapi permasalahan serupa, mengingat pentingnya pendekatan kolaboratif untuk menyelesaikan persoalan kompleks seperti kemiskinan ekstrem.(*)
Add new comment