Tender Proyek Irigasi Siulak Deras Kerinci Masih Berproses: Tender Konsultan Diulang, Nilai Proyek Capai Rp 14 Miliar

WIB
IST

Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Siulak Deras di Kabupaten Kerinci yang dibiayai dari APBN 2025 melalui Kementerian PUPR, saat ini masih dalam tahap proses tender. Proyek yang berada di bawah tanggung jawab SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera VI BWSS VI Provinsi Jambi ini memiliki nilai pagu besar, mencapai Rp 13 miliar untuk fisik konstruksi, dan Rp 1 miliar untuk jasa konsultan pengawasan.

Namun, proses lelang konsultan pengawasan harus diulang karena kesalahan administratif yang dilakukan Pokja Pemilihan.

“Proses seleksi ulang dilakukan karena terdapat kesalahan dokumen kualifikasi dari pihak Pokja,” demikian keterangan resmi yang tercantum dalam pengumuman tender.

Proyek konstruksi rehabilitasi irigasi ini menggunakan metode tender pascakualifikasi satu file – sistem gugur, dengan nilai pagu Rp 13.000.000.000 dan nilai HPS Rp 12.999.998.000. Kontrak akan menggunakan skema harga satuan, dan tender terbuka untuk perusahaan berkualifikasi kecil dengan SBU SI001 atau BS004 (Jaringan Irigasi dan Drainase).

Proyek ini mencakup pembangunan fisik saluran air dan struktur pendukung di berbagai wilayah di Kerinci, termasuk Gunung Kerinci, Air Hangat, Air Hangat Timur, Depati Tujuh, Sungai Penuh, Hamparan Rawang, dan Pesisir Bukit.

Sementara itu, paket jasa konsultansi pengawasan konstruksi juga masih dalam proses. Tender ini menggunakan metode seleksi dua file – kualitas dan biaya, dengan nilai pagu Rp 1 miliar dan HPS Rp 999.999.000. Saat ini, tahap tender telah masuk pada pengumuman hasil prakualifikasi setelah sempat diulang karena kesalahan administratif.

Konsultan pengawasan ini nantinya akan bertugas mengawal kualitas pekerjaan fisik agar sesuai spesifikasi teknis, waktu pelaksanaan, dan prinsip efisiensi penggunaan dana APBN.

Proyek Siulak Deras menjadi salah satu prioritas strategis BWSS VI di tahun anggaran 2025, menyusul proyek senilai Rp 57 miliar di D.I. Batang Asai, Sarolangun, yang juga dibiayai APBN. Namun, proyek Siulak Deras dinilai lebih relevan secara manfaat, karena menyasar wilayah-wilayah pertanian aktif dan padat penduduk di kawasan Kerinci yang dikenal sebagai sentra produksi hortikultura dan padi.

Dengan total nilai hampir Rp 14 miliar, publik berharap proses tender proyek D.I. Siulak Deras berjalan transparan, akuntabel, dan bebas dari rekayasa.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network