Kasus proyek

Tiga Proyek Jumbo Dinkes Kerinci dalam Proses SPPBJ, Publik Diminta Kawal Transparansi

Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci tercatat mengalokasikan dana yang sangat besar pada APBD 2025 untuk rehabilitasi beberapa unit puskesmas. Dari 3 Puskemas yang mulai ditenderkan, total anggaran yang digelontorkan mencapai hampir Rp 14 miliar.

Ini sebuah angka jumbo dalam belanja fisik bidang kesehatan. Saat ini, proyek tersebut dikabarkan telah memasuki tahapan penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) — sebuah fase krusial yang menentukan siapa kontraktor pelaksana.

Disikat CV Way Salak, Diprotes CV Intan: Tender Proyek Jembatan Sari Bakti Rp 4 M Memanas

Riak-riak proyek di lingkup Kota Jambi mulai membumbung. Kali ini, drama ketegangan muncul di sela-sela tender pembangunan jembatan jalan Sari Bakti, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Tender proyek senilai Rp 4,09 miliar itu mendadak menjadi bara panas di kalangan penyedia jasa konstruksi.

Bukan karena dimulai lebih awal. Tapi, karena muncul protes kepada CV Way Salak, yang sukses menyingkirkan 31 kontraktor lainnya. Pokja ULP Kota Jambi ikut tersorot.

Menang 3 Proyek Sekaligus Senilai Rp 6,5 M, CV Sinar Tungkal Jadi Sorotan, Apakah Semua Dokumennya Sudah Siap?

Di tengah meningkatnya tuntutan atas transparansi pengadaan barang dan jasa, nama CV Sinar Tungkal ikut tersorot dalam jagat pengadaan proyek pemerintah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Bukan karena prestasi teknis atau capaian kualitas semata. Tapi karena keberhasilan perusahaan ini memenangkan tiga proyek sekaligus dalam satu tahun anggaran, dengan nilai agregat Rp 6,56 miliar.

MPRJ Desak Kejati Jambi Usut Tuntas Dugaan Pengaturan Proyek di Tanjab Barat

Pada Kamis, 12 Juni 2025, Masyarakat Peduli Rakyat Jambi (MPRJ) kembali menyuarakan aksi di depan kantor Kejati Jambi, menyoroti dugaan pengaturan proyek dan maladministrasi di UKPBJ Tanjab Barat. Dalam orasinya, Ketua MPRJ, Bobto, memaparkan tiga proyek yang diduga cacat administratif dan bermuatan konflik kepentingan.

Bobto membuka fakta rehabilitasi Berat Masjid Syaikh Utsman Tungkal. Nilai HPS Rp 2 miliar. Pelaksana, CV Sumber Abadi Sentosa.

KPK Diminta Turun: Dugaan Pemalsuan Dokumen Tender Menguat!

Praktik tender proyek di Tanjung Jabung Barat tengah disorot. Banyak temuan pengadaan proyek pemerintah itu, diwarnai cacat hukum. Mulai dari dokumen bermasalah, hingga keberadaan penyedia jasa yang tak jelas wujudnya.

Beberapa temuan di lapangan menunjukkan dokumen penyedia yang tak memenuhi syarat, tapi tetap diloloskan.

Terbaru, tim Jambi Link menemukan proyek Review RDTR Kawasan Perkotaan Pelabuhan Dagang, dengan nilai HPS Rp 500 juta, berada di bawah Dinas PUPR Tanjab Barat, juga cacat administrasi.

Masalahnya begini.

BPBD Tebo Teken Proyek dengan Rekanan Bermasalah, PT Pulau Bintan Bestari Menang Proyek Rp 20,5 Miliar tapi Masuk Daftar Hitam

Di Desa Pagar Puding, Kecamatan Tebo Ulu, proyek ambisius senilai Rp 20,5 miliar sedang diluncurkan. Niatnya sih baik, untuk merekonstruksi jalan dan membangun tanggul sungai sebagai proteksi banjir. Tapi, niat baik itu kini tercoreng.

Fakta yang ditemukan tim Jambi Link di lapangan, perusahaan pelaksana proyek ini—PT Pulau Bintan Bestari—telah masuk daftar hitam nasional Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Belum Setahun Dikerjakan sudah Rusak, Proyek Jalan Rp 17,9 M di Sarolangun Disorot Warga

Belum genap setahun sejak kontrak diteken, proyek jalan bernilai Rp 17.912.631.200,00 yang membentang dari Desa Lubuk Kepayang ke Kasang Melintang menuai sorotan tajam warga. Jalan yang seharusnya membuka keterisolasian, justru membuka luka baru.

Warga menyebut aspal hanya separuh jadi, kualitas dipertanyakan, dan kerusakan muncul terlalu dini.

“Kami ke lokasi, jalan baru tapi sudah banyak rusak. Tak ada tulangan, tak ada behel. Apakah ini benar proyek Rp 17 miliar?” – Afri (45), warga Sarolangun.

Tender Bermasalah di Tanjab Barat Didorong Masuk Jalur KPK

Satu proyek bermasalah bisa dianggap celah. Dua proyek berturut-turut yang dimenangkan perusahaan dengan legalitas cacat—itu alarm.

Ritas Mairiyanto, Wakil Ketua 1 Komite Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Jambi, turun tangan dan bersuara lantang. Ia menyebut kemenangan CV Sumber Abadi Sentosa dalam dua tender besar di Tanjung Jabung Barat adalah persoalan serius—bukan kesalahan teknis biasa.

Menang Tender, Tapi Tak Punya SBU Sah? Proyek Masjid Rp 2 Miliar Dihantui Dugaan Pelanggaran

Pekerjaan ini sangat mulia. Namanya rehabilitasi berat Masjid Syaikh Utsman Tungkal. Nilainya bukan main, Rp 2 miliar dari APBD. Tapi, di balik niat suci membangun rumah ibadah itu, terselip alur pengadaan yang memunculkan tanda tanya besar. Apakah perusahaan yang menang benar-benar layak secara administratif dan legal?

Pemenangnya adalah CV Sumber Abadi Sentosa. Perusahaan dengan kualifikasi usaha kecil yang mencantumkan alamatnya di JL. BAHAGIA TUNGKAL IV KOTA Tanjung Jabung Barat. Proyek ditenderkan secara terbuka dengan metode harga terendah sistem gugur.