Dandim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menegaskan netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2024. Aparat TNI yang terlibat politik praktis akan ditindak tegas. Fokus pada pelaksanaan dan pengamanan, hindari komentar terkait calon atau hasil.
Pilkada Serentak 2024 di ambang pintu. Semua orang tengah bersiap-siap. Termasuk tentara, sebagai unsur penjaga keamanan dan ketertiban di Pilkada 2024. Di tengah-tengah potensi kerawanan itu, tentara wajib bersikap netral, tidak berpihak ke siapapun.
Dandim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, menegaskan bahwa setiap prajurit dan PNS TNI yang terbukti terlibat dalam politik praktis akan menghadapi tindakan tegas sesuai hukum Angkatan Darat. Hal ini disampaikan saat diwawancarai pada Jumat (9/8/2024), sebagai peringatan penting bagi seluruh aparat terkait.Yoga menyatakan bahwa netralitas TNI dalam Pilkada adalah hal mutlak.
"Prajurit dan PNS TNI yang terbukti melanggar ketentuan akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku di Angkatan Darat," ungkapnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Yoga menekankan pentingnya netralitas bagi prajurit dan PNS TNI dalam perhelatan politik ini. Mereka dilarang memihak atau mendukung partai politik mana pun serta pasangan calon yang diusung.
"Bagi keluarga TNI AD yang mempunyai hak pilih sebagai warga negara, dilarang memberikan arahan dalam menentukan hak pilihnya," tambahnya.
Selain itu, Yoga juga mengingatkan agar keluarga prajurit dapat menggunakan hak pilih mereka secara independen tanpa tekanan atau arahan dari anggota TNI.
"Saya yakin kalian semua sudah memahami, tidak memberikan tanggapan atau komentar, serta mengunggah apapun terkait kegiatan pasangan calon dan partai politik atau hasil quick count sementara Pilkada Serentak 2024," tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial.
"Kita harus bijak bermedia sosial. Kalau dulu mulutmu harimau, sekarang jarimu harimaumu. Jangan mudah membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya," jelas Yoga.
Dandim 0415/Jambi mengingatkan agar dalam Pilkada Serentak kali ini, prajurit dan PNS TNI tidak memberikan narasi atau komentar terkait hasil atau calon Pilkada di tempat tinggal mereka. Ia berharap, pelaksanaan dan pengamanan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Fokus dan konsentrasi kita adalah pada pelaksanaan, tidak mengurusi hasil atau calon. Tidak perlu berkomentar atau memberikan argumen terkait hal tersebut," tutupnya.
Dengan peringatan ini, Dandim berharap semua pihak dapat menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab, menjaga netralitas, serta memastikan proses demokrasi berlangsung aman dan tertib.(adv)
Add new comment