Pemkot Jambi Siapkan Program Bedah Rumah, Target Mulai Pertengahan September 2024

WIB
Ilustrasi Jambi Link

Pemkot Jambi siapkan program bedah rumah dengan target pelaksanaan mulai pertengahan September 2024. Program ini akan memperbaiki 81 rumah warga yang tidak layak huni, didanai oleh APBD Kota Jambi, dan melibatkan verifikasi ketat untuk memastikan kelayakan penerima bantuan.


Jambi – Program bedah rumah yang digagas oleh Pemerintah Kota Jambi memasuki tahap persiapan akhir dan dijadwalkan akan mulai berjalan pada pertengahan September 2024. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Jambi, Mahruzar, mengungkapkan bahwa saat ini timnya tengah mempersiapkan penyaluran bantuan serta pembukaan rekening bagi para penerima manfaat program ini.

"Proses penyaluran bantuan sedang kami siapkan, termasuk pembukaan rekening bagi penerima agar bantuan dapat langsung diterima dengan mudah dan tepat sasaran," ujar Mahruzar, Senin (26/8/2024).

Program ini dirancang untuk memperbaiki total 81 rumah warga yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Jambi tahun 2024. Selain itu, terdapat 54 penerima bantuan tambahan dari program Dumisake, yang merupakan inisiatif Provinsi Jambi. Program Dumisake saat ini telah mencapai 85 persen dalam tahap pelaksanaan, dengan Pemkot Jambi berperan dalam koordinasi, sementara pengawasan langsung dilakukan oleh pihak provinsi.

Sasaran utama dari program bedah rumah ini adalah warga Kota Jambi yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Program Keluarga Harapan (PKH), keluarga yang mengalami stunting, serta keluarga dengan kategori miskin ekstrem. Namun, Mahruzar menegaskan bahwa sebelum bantuan disalurkan, akan dilakukan verifikasi lanjutan untuk memastikan kelayakan penerima.

"Setiap usulan yang diterima dari RT akan diteruskan ke kelurahan dan kecamatan untuk verifikasi lapangan, sehingga kami dapat memastikan bahwa bantuan diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan," tambahnya.

Bantuan yang akan disalurkan berupa bahan bangunan dengan total dana sebesar Rp20 juta per penerima. Dari jumlah tersebut, Rp2,5 juta dialokasikan untuk upah pekerja, sementara sisanya digunakan untuk pembelian material bangunan. Penerima bantuan juga diberikan kebebasan untuk memilih toko bangunan terdekat, di mana bahan bangunan yang diperlukan akan langsung dibayarkan oleh pemerintah.

"Melalui program ini, kami berharap dapat membantu memperbaiki kondisi rumah warga yang tidak layak huni dan secara keseluruhan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Jambi," tutup Mahruzar.

Program bedah rumah ini menjadi salah satu langkah konkret Pemkot Jambi dalam mendukung upaya pemerintah pusat dan provinsi dalam mengurangi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kualitas hidup warga kurang mampu di kota ini.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network