Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jalan Nasional Kerinci-Bangko Akibat Pembangunan Jembatan Baru di Tamiai

WIB
Ilustrasi Jambi Link

Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Nasional Kerinci-Bangko diberlakukan sementara akibat pembangunan jembatan baru di Tamiai. Kendaraan bertonase berat diimbau waspada terhadap tanjakan curam di jalur alternatif.


KERINCI – Arus lalu lintas di jalan nasional yang menghubungkan Kerinci dengan Bangko, tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, untuk sementara dialihkan. Pengalihan ini dilakukan akibat adanya pembangunan jembatan baru di Desa Baru Tamiai, menggantikan jembatan darurat yang dibangun oleh PLTA setelah ambruk diterjang banjir bandang beberapa bulan lalu.

Ari, salah seorang warga yang melintas di wilayah tersebut, mengonfirmasi bahwa kendaraan yang biasanya menggunakan jalur ini kini harus melewati jalan alternatif. "Ya, untuk masyarakat yang akan melintasi desa Tamiai menuju Bangko, dialihkan ke jalan alternatif dulu, karena jembatan sedang diperbaiki," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Heri Cipta, juga membenarkan adanya pengalihan arus lalu lintas ini. Menurutnya, pengendara dari Kerinci yang hendak menuju Bangko atau sebaliknya akan diarahkan ke jalan kabupaten yang berada di sebelah kanan sebelum jembatan darurat di Desa Baru Tamiai. "Pengalihan ini dilakukan karena jembatan darurat sedang dibongkar untuk digantikan dengan jembatan baru. Jalan alternatif yang digunakan merupakan jalan kabupaten dengan lebar sekitar 5 meter, yang sebagian masih dalam kondisi pengerasan dan sudah ditimbun," jelas Heri.

Pengalihan arus ini akan berlaku selama 60 hari, mulai dari 2 September 2024 hingga 31 Oktober 2024. Sejauh ini, arus kendaraan yang melewati jalan alternatif masih lancar, baik dari arah Bangko maupun dari Kerinci.

Namun, Heri Cipta memberikan catatan penting terkait kondisi jalan alternatif tersebut. "Bagi kendaraan bertonase di atas 4-5 ton, akan kesulitan melewati jalan tersebut karena ada tanjakan yang cukup curam. Dikhawatirkan kendaraan bisa oleng atau tergelincir. Namun, untuk mobil dari Jambi dengan tonase berapapun masih bisa melewati jalan ini," tandasnya.

Dengan kondisi ini, pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang ada, terutama bagi pengendara yang membawa muatan berat. Pengalihan arus ini diharapkan dapat berjalan lancar hingga selesainya pembangunan jembatan baru yang lebih kokoh dan aman bagi pengguna jalan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network