Karhutla di Kelurahan Teluk Dawan, Muara Sabak Barat berhasil dipadamkan melalui upaya gabungan TNI, Polri, dan masyarakat. Lahan gambut seluas 2 hektare terbakar, dipicu oleh kemarau panjang.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tepatnya di Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat. Peristiwa ini berlangsung pada Kamis (05/09/2024) sekitar pukul 09.00 WIB di lahan milik kelompok tani "Alhamdulillah" yang berlokasi di RT 08 Kelurahan Teluk Dawan.
Menurut laporan Kapolsek Sabak Barat, Ipda Nurhadi Sutrisno, titik api pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh Ketua RT 08, Eko, yang segera melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas (BKTM) Teluk Dawan. Mendapatkan laporan ini, Kapolsek Muara Sabak Barat bersama personel kepolisian segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Pemadaman dilakukan dengan cepat dan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, perusahaan setempat, dan menggunakan peralatan seperti mesin Robin, Nozel, dan 18 gulung selang. Selain itu, upaya pemadaman juga dibantu oleh operasi water bombing, meskipun tim di lapangan harus berjibaku melawan api, kencangnya angin, serta kesulitan sumber air akibat kemarau panjang.
"Api dapat dipadamkan walaupun harus berjibaku," ujar Ipda Nurhadi Sutrisno. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa alat berat berupa excavator telah diturunkan untuk membuat embung, guna memudahkan pengambilan air di lokasi kebakaran.
Kapolsek Muara Sabak Barat juga mengungkapkan bahwa lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 2 hektare, dengan kondisi lahan gambut yang rawan terbakar. Untuk mencegah kebakaran meluas, Polsek bersama TNI dan Tim Satgas Karhutla akan melakukan patroli secara berjenjang dan memastikan informasi cepat diterima jika terjadi kebakaran serupa di masa mendatang.
"Kesulitan mendapatkan sumber air di lokasi kebakaran disebabkan oleh kemarau yang berkepanjangan," tambahnya.
Dengan upaya cepat dan terkoordinasi, kebakaran berhasil dikendalikan dan saat ini tengah dilakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Patroli berkelanjutan dan langkah antisipasi lebih lanjut terus dilakukan untuk mencegah terulangnya karhutla di wilayah tersebut.(*)
Add new comment