Kulit Awet Muda dengan Buah-Buahan Penghasil Kolagen

WIB
IST

Usia senja sering kali datang bersama dengan kebutuhan perawatan kulit yang berbeda. Tanda-tanda penuaan mulai muncul, dan produk perawatan kulit dengan retinol menjadi andalan. Namun, perawatan kulit tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam. Salah satu kuncinya adalah dengan mendorong produksi kolagen melalui makanan. Berikut adalah beberapa buah yang kaya akan kolagen yang dapat membuat kulit Anda tampak awet muda dan segar.

Pentingnya Kolagen

Kolagen adalah protein yang terdapat di kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat. Kolagen memainkan peran penting dalam kesehatan sendi serta menjaga kelenturan dan elastisitas kulit. "Kolagen terdapat di kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat dan memainkan peran penting dalam kesehatan sendi dan menjaga kelenturan dan elastisitas kulit," kata dietisien Marisa Moore, mengutip dari Good Housekeeping.

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun setiap dekade. Penurunan ini lebih signifikan pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat mendorong produksi kolagen, termasuk buah-buahan berikut ini.

1. Jeruk Bali Merah

Vitamin C dikenal untuk daya tahan tubuh, namun juga penting dalam produksi kolagen. Nutrisi ini membantu menghubungkan asam amino selama proses produksi kolagen. Buah sitrus seperti jeruk, jeruk Bali merah, lemon, dan jeruk nipis dikenal kaya akan vitamin C. "Vitamin C membantu menghubungkan asam amino selama produksi kolagen," jelas Moore. Jeruk Bali merah mengandung sekitar 80-100 mg vitamin C per buah.

2. Stroberi

Buah-buahan beri seperti stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry juga kaya akan vitamin C dan antioksidan. "Beri juga tinggi antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan," kata dietisien dan ahli kecantikan Katey Davidson. Dalam 100 g stroberi saja bisa memberikan asupan vitamin C sebanyak 150 persen dari kebutuhan harian, menjadikannya buah yang sangat efektif untuk mendorong produksi kolagen.

3. Jambu Biji

Buah-buahan tropis seperti jambu biji juga tinggi vitamin C. Satu buah jambu biji segar mengandung 73-247 mg vitamin C tergantung varietasnya. Kebanyakan jambu biji mampu memenuhi sekitar 200 persen kebutuhan vitamin C harian, membuatnya menjadi salah satu buah terbaik untuk meningkatkan produksi kolagen.

4. Kiwi

Buah kiwi mungkin berukuran kecil, tetapi kandungan vitamin C-nya sangat tinggi. "Konsumsi satu buah kiwi untuk sarapan dan Anda akan mendapat asupan sekitar 117 persen dari kebutuhan vitamin C harian," ujar dietisien Devon Peart. Kiwi adalah pilihan tepat untuk memasukkan vitamin C ke dalam diet harian Anda.

5. Alpukat

Selain vitamin C, produksi kolagen juga memerlukan asam lemak omega-3. Alpukat kaya akan lemak omega-3 dan vitamin E, yang dapat melawan radikal bebas. Memasukkan alpukat dalam diet harian Anda bisa membantu meningkatkan produksi kolagen sekaligus melindungi kulit dari kerusakan.

6. Nanas

Nanas adalah buah tropis yang sering diolah menjadi rujak. Kandungan vitamin C yang tinggi membuat nanas layak disebut sebagai buah penghasil kolagen. Sebanyak 225 g nanas dapat memberikan asupan vitamin C sebanyak 79 mg, menjadikannya pilihan yang terjangkau dan lezat untuk mendorong produksi kolagen.

Menjaga Kulit dari Dalam

Kolagen memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, otot, tulang, dan sendi. Dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin C dan omega-3, Anda dapat mendorong produksi kolagen dalam tubuh dan menjaga kulit tetap awet muda dan elastis. Pilihlah buah-buahan ini sebagai bagian dari diet harian Anda untuk hasil yang optimal.

Mencapai kulit yang sehat dan awet muda tidak hanya melalui produk perawatan luar, tetapi juga melalui asupan makanan yang tepat. Dengan memilih buah-buahan yang kaya akan kolagen seperti jeruk Bali merah, stroberi, jambu biji, kiwi, alpukat, dan nanas, Anda dapat membantu tubuh memproduksi kolagen secara alami. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan sehat dan seimbang untuk mendukung kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.