Jambi – Di bawah lampu temaram Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, puluhan wajah tegang tampak duduk berjajar. Mereka adalah para pejabat yang akan dilantik dalam rotasi besar-besaran yang digelar pada Selasa sore, 17 Desember 2024. Gubernur Jambi Al Haris berdiri di podium, suaranya bergetar tegas namun hangat saat memulai prosesi sumpah jabatan.
Rotasi kali ini tak hanya sebatas penyegaran birokrasi, tetapi juga upaya serius Al Haris untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih dinamis dan berintegritas. Sebanyak 56 pejabat, mulai dari eselon 3 hingga eselon 4, mengucapkan sumpah jabatan di hadapan sang gubernur.
“Dalam menjalankan tugas jabatan, kita harus menjunjung tinggi etika, bekerja dengan tanggung jawab, dan menjaga integritas. Jangan pernah menyalahgunakan jabatan, karena amanah ini adalah milik rakyat,” ujar Al Haris dengan sorot mata penuh penekanan.
Dalam daftar pejabat yang dilantik, beberapa nama lama muncul dengan peran baru yang strategis. Ada yang berpindah dinas, ada pula yang naik jabatan untuk menempati kursi-kursi penting.
Para pejabat eselon 3, misalnya, didominasi oleh wajah-wajah berpengalaman yang diharapkan mampu mendorong kinerja organisasi lebih progresif. Sementara itu, pejabat fungsional yang mendominasi pelantikan kali ini diharapkan lebih adaptif terhadap tuntutan pelayanan publik yang semakin dinamis.
Tabel Daftar Pejabat yang Dilantik
| Nama Pejabat | Jabatan Baru | Jabatan Sebelumnya |
|---|---|---|
| Hero Suratman | Sekretaris Dinas Perkebunan | - |
| Maksum | Kabag Administrasi RSJD Kolonel M. Syukur | RSUD Raden Mattaher |
| Ahmad Nuzli | Kepala Bidang Geologi Air Tanah, Dinas ESDM | Sekretaris Dinas ESDM |
| Bustanoel Arifin | Kabag Protokol Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) | - |
| Ari Dwi Debrata | Kepala Standardisasi Olahraga, Dispora | Dinas Pendidikan Provinsi Jambi |
Al Haris, yang dikenal tegas namun dekat dengan stafnya, tak ingin pelantikan ini hanya menjadi seremonial kosong. Pesan yang ia bawa tegas: profesionalisme, integritas, dan pelayanan publik yang optimal.
Tak heran, ia menekankan bahwa rotasi ini adalah bagian dari evaluasi kinerja yang telah ia lakukan bersama timnya. Pejabat yang dilantik dituntut untuk lebih kreatif dan responsif dalam melayani masyarakat.
“Kita bukan hanya bekerja untuk melayani program, tetapi untuk menjawab kebutuhan rakyat. Seluruh pejabat yang dilantik harus membawa perubahan nyata di unit kerjanya,” tambah Al Haris.(*)
Add new comment