Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Anwar Sadat, menyerukan kerja sama lintas sektor untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting di wilayahnya. Dalam kunjungannya ke Kecamatan Tungkal Ulu, Bupati mengungkapkan bahwa masih ada 452 keluarga miskin ekstrem di kecamatan tersebut, dengan 46 keluarga di antaranya berada di Desa Gemuruh.
Selain itu, data juga menunjukkan bahwa terdapat 37 balita di Desa Gemuruh, di mana 7 di antaranya mengalami stunting, sebuah kondisi yang membutuhkan perhatian serius untuk memastikan generasi masa depan yang sehat dan produktif.
Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, kecamatan, dan perusahaan setempat, untuk mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.
"Kerja sama dengan kepala desa, aparat desa, Puskesmas, kader-kader, Babinsa, dan Babinkamtibmas sangat penting. Penanganan yang terkoordinasi dan kolaboratif akan sangat membantu mengurangi angka stunting di sini," ujar H. Anwar Sadat.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan yang disalurkan melalui Baznas untuk masyarakat kurang mampu, lansia, dan anak-anak yatim. Bantuan lainnya mencakup:
- Sembako untuk lansia, kaum dhuafa, dan anak yatim.
- Flashdisk berisi ceramah dari Bupati untuk DKM Sholeh Al Mubarok.
- Bantuan untuk takmir masjid dan anak-anak yang mengalami stunting.
- Bantuan untuk korban bencana angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain:
- Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Zakaria Ansori, SHI, MH, yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
- Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Dapil IV.
- Pejabat tinggi pratama dan administrator Pemkab Tanjung Jabung Barat.
- Camat Tungkal Ulu beserta jajaran kepala desa, lurah, dan Forkopincam Tungkal Ulu.
- Pengurus Yayasan Tiga Sekawan dan DKM Sholeh Al Mubarok.
Bupati Anwar Sadat menegaskan bahwa upaya mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem adalah prioritas utama kami. Dengan kolaborasi yang baik, saya optimis masalah ini dapat kita selesaikan bersama," tegasnya.
Melalui langkah-langkah konkret seperti penyaluran bantuan dan penguatan kerja sama lintas sektor, Pemkab Tanjung Jabung Barat berharap dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang masih menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.
Kunjungan ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat, sekaligus menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lokal untuk menciptakan perubahan yang signifikan. (*)
Add new comment