Jambi – Komisi 2 DPRD Kota Jambi mengapresiasi komitmen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 dalam penyaluran program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang telah memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan UMKM dan kelestarian lingkungan di wilayah operasional perusahaan. Hal ini disampaikan Ketua Komisi 2 DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, saat berkunjung ke Head Office Regional 4, Selasa (7/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, SEVP Business Support Ifri Handi Lubis dan SEVP Operation Achmedi Akbar menyampaikan capaian program TJSL PTPN IV Regional 4, termasuk pembinaan terhadap UMKM dan kontribusi pada kelestarian lingkungan.
Achmedi Akbar menjelaskan bahwa program TJSL PTPN IV berlandaskan pada empat pilar: sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola. "Kami memiliki perhatian khusus terhadap UMKM karena mereka merupakan motor penggerak ekonomi rakyat. UMKM binaan kami, seperti toko kue roti Linda, pempek Masayu 88, dan gerai Batik Hardiah, telah berhasil mendongkrak perekonomian lokal," ujar Achmedi.
Selama tahun 2023, PTPN IV Regional 4 telah menyalurkan bantuan Rp 6,1 miliar untuk UMKM, sedangkan untuk CSR mencapai Rp 808 juta. Namun, pada 2024, bantuan menurun menjadi Rp 1,6 miliar untuk UMKM dan Rp 261 juta untuk CSR, seiring perubahan mekanisme penyaluran dana TJSL yang dilakukan melalui Bank BRI sebagai mitra BUMN terpadu.
“Regional 4 hanya mengarahkan UMKM kepada BRI yang ditunjuk. Namun, kami tetap berkomitmen mendukung UMKM untuk mengakses dana ini,” lanjut Achmedi.
Selain pemberdayaan UMKM, PTPN IV Regional 4 juga mendukung kelestarian lingkungan melalui pembuatan lubang biopori di Kelurahan Legok dan Wijaya Pura. Mereka juga memberikan ribuan bibit ikan kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan menyediakan sumber pangan bergizi.
“Kami ingin memberikan solusi berkelanjutan untuk permasalahan lingkungan seperti kelestarian air tanah dan pengelolaan sampah rumah tangga,” kata Achmedi.
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, menekankan pentingnya peran PTPN IV sebagai fasilitator bagi UMKM dalam pengajuan dana TJSL melalui BRI. "Kami meminta Regional 4 membantu UMKM, mulai dari proses pengajuan, survei lapangan, hingga pencairan dana. UMKM adalah roda ekonomi kerakyatan yang harus kita dukung bersama," tegas Djokas.
Sementara itu, anggota Komisi 2, Abdul Taif, mendorong Regional 4 untuk meningkatkan pembuatan lubang biopori dengan skala lebih besar. “Lubang biopori yang menggunakan botol air galon sudah bagus, tetapi ke depannya, kita bisa membuat lubang berdiameter satu meter menggunakan pipa polongan air untuk dampak yang lebih signifikan,” usul Abdul.
Kunjungan ini menegaskan kolaborasi strategis antara PTPN IV Regional 4 dan DPRD Kota Jambi dalam mendukung UMKM, menjaga lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ke depan, DPRD berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan di Kota Jambi. (*)
Add new comment