Tanjabbar Masih Miliki 3.000 Rumah Tidak Layak Huni, Program Bedah Rumah Akan Ditingkatkan

WIB
IST

TANJUNG JABUNG BARAT – Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, masih menghadapi persoalan rumah tidak layak huni yang mencapai sekitar 3.000 unit. Data ini mencakup masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang menjadi salah satu target utama program bedah rumah pemerintah daerah.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perakim) Tanjabbar, Syafrun, mengungkapkan bahwa program bedah rumah terus diupayakan untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa prioritas penerima program tidak hanya masyarakat miskin ekstrem, tetapi juga mereka yang berpenghasilan rendah.

“Kita ada program bedah rumah, dan tidak hanya menyasar masyarakat miskin ekstrem, tetapi juga MBR. Ini bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Syafrun saat diwawancarai di kantornya, kemarin.

Pada tahun 2024, Tanjabbar telah melaksanakan program bedah rumah untuk 218 unit. Syafrun menyatakan bahwa pada 2025, pihaknya berencana meningkatkan kuota hingga dua kali lipat, dengan target sekitar 400 unit rumah yang akan diperbaiki.

“Kami berencana mengajukan peningkatan kuota pada perubahan anggaran 2025, sehingga totalnya bisa mencapai 400-an rumah,” jelasnya.

Program bedah rumah merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, khususnya di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, langkah ini juga mendukung visi pemerintah daerah untuk menyediakan hunian yang layak bagi seluruh warganya.

“Target kami tentu adalah memastikan masyarakat memiliki akses ke tempat tinggal yang sehat dan layak huni, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan mereka,” tambah Syafrun.

Meskipun program ini terus berjalan, angka 3.000 rumah tidak layak huni menunjukkan bahwa tantangan masih besar. Pemerintah berharap adanya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan sektor swasta, untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.

“Kami juga mendorong keterlibatan berbagai pihak agar program ini berjalan lebih efektif dan cakupan bantuan dapat terus meningkat setiap tahunnya,” tutup Syafrun.

Dengan rencana peningkatan kuota dan strategi yang lebih terarah, masyarakat Tanjabbar yang membutuhkan tempat tinggal layak diharapkan dapat segera merasakan manfaat dari program ini.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network