JAKARTA – Pemerintah resmi mengakhiri program diskon tarif listrik 50% yang telah diberlakukan sejak Januari 2025. Program ini dipastikan tidak akan diperpanjang setelah berakhir pada Februari 2025, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, Kamis (30/1/2025).
"Enggak diperpanjang, dua bulan aja," tegas Bahlil.
Diskon listrik ini sebelumnya diberikan sebagai bagian dari stimulus ekonomi untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang mulai berlaku pada awal 2025.
Siapa yang Menikmati Diskon Listrik Ini?
Program diskon listrik 50% ini diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Totalnya, sekitar 81,42 juta pelanggan di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat dari kebijakan ini.
Program ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
✅ Meringankan beban masyarakat selama dua bulan.
✅ Mengurangi dampak kenaikan PPN, sehingga daya beli tetap terjaga.
✅ Mendorong pemulihan ekonomi dengan memberi ruang bagi masyarakat untuk mengelola pengeluaran lebih baik.
Mengapa Pemerintah Tidak Memperpanjang Diskon Listrik?
Menteri ESDM menjelaskan tiga alasan utama mengapa diskon listrik tidak diperpanjang:
🔹 Program telah berjalan sesuai target
Pemerintah menilai bantuan dua bulan ini sudah cukup untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan kenaikan PPN.
🔹 Fokus pada kebijakan lain
Setelah program ini berakhir, anggaran akan dialihkan ke program yang lebih strategis sesuai kondisi ekonomi nasional.
🔹 Efisiensi anggaran negara
Pemerintah memastikan bahwa kebijakan fiskal tetap terkendali, tanpa membebani keuangan negara.
Bagaimana Skema Pemberian Diskon Listrik?
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, PLN telah menjalankan mekanisme otomatis sebagai berikut:
🔹 Pelanggan Pascabayar
Diskon 50% langsung diberikan pada tagihan listrik untuk pemakaian Januari 2025 (dibayar Februari) dan pemakaian Februari 2025 (dibayar Maret).
🔹 Pelanggan Prabayar
Diskon otomatis diberikan saat pelanggan membeli token listrik pada Januari dan Februari 2025.
Dampak Program Diskon Listrik bagi Masyarakat
Meskipun hanya berlaku selama dua bulan, program ini tetap membawa manfaat bagi masyarakat:
✔ Pengurangan biaya listrik – Pelanggan rumah tangga kecil mendapatkan keringanan biaya listrik dalam waktu singkat.
✔ Bantuan tepat sasaran – Penerapan otomatis oleh PLN memastikan hanya mereka yang memenuhi syarat yang menerima bantuan.
✔ Stimulus ekonomi jangka pendek – Membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan PPN.
Pemerintah menegaskan komitmen untuk tetap mendukung pemulihan ekonomi melalui kebijakan lain setelah diskon listrik ini berakhir.
Selain itu, pemerintah juga akan mengevaluasi efektivitas kebijakan sebelumnya dan merancang program baru yang lebih tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.
Keputusan ini merupakan strategi efisiensi anggaran yang diharapkan tetap mampu menjaga kesejahteraan rakyat di tengah kondisi ekonomi 2025. (*)
Add new comment