JAMBI – Menjelang bulan Ramadan 2025, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 47,06 per kilogram dibandingkan pekan sebelumnya. Kenaikan ini menjadi kabar baik bagi petani sawit yang telah lama menanti harga lebih stabil.
Berdasarkan hasil rapat Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga sawit untuk periode 14-20 Februari 2025 ditetapkan sebagai berikut:
Harga Sawit Jambi Periode 14-20 Februari 2025
- Usia 3 tahun: Rp 2.666,47/kg
- Usia 4 tahun: Rp 2.846,11/kg
- Usia 5 tahun: Rp 2.977,14/kg
- Usia 6 tahun: Rp 3.101,58/kg
- Usia 7 tahun: Rp 3.179,85/kg
- Usia 8 tahun: Rp 3.247,39/kg
- Usia 9 tahun: Rp 3.311,38/kg
- Usia 10-20 tahun: Rp 3.413,86/kg
- Usia 21-24 tahun: Rp 3.311,39/kg
- Usia 25 tahun: Rp 3.159,92/kg
Selain itu, harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah Rp 14.017,61 per kilogram, sedangkan harga kernel atau inti sawit (kerbek) berada di angka Rp 10.785,53 per kilogram dengan indeks K mencapai 93,90 persen.
Kenaikan harga sawit di Jambi jelang Ramadan dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Meningkatnya permintaan CPO di pasar global dan domestik.
- Stabilitas harga minyak nabati dunia, yang berpengaruh terhadap nilai jual minyak sawit mentah.
- Faktor cuaca dan panen, di mana produksi sawit mengalami sedikit peningkatan.
- Kebijakan ekspor dan permintaan dari industri hilir, seperti biodiesel dan kebutuhan minyak goreng.
Meskipun harga sawit mengalami kenaikan di tingkat pabrik dan petani plasma, harga untuk petani mandiri biasanya berbeda dan bisa lebih rendah karena faktor rantai distribusi dan kemitraan dengan perusahaan.
Kenaikan harga ini menjadi angin segar bagi petani sawit di Jambi, terutama mereka yang bergantung pada hasil panen untuk menopang ekonomi keluarga. Namun, tantangan lain seperti fluktuasi harga di tingkat petani mandiri, biaya produksi, dan transportasi masih menjadi perhatian utama.
Pemerintah dan asosiasi petani diharapkan dapat mengawal stabilitas harga agar petani sawit tetap mendapatkan keuntungan yang layak, khususnya menjelang bulan Ramadan, di mana kebutuhan bahan pokok meningkat.
Dengan harga TBS sawit usia 10-20 tahun yang mencapai Rp 3.413,86/kg, tren positif ini diharapkan terus berlanjut sehingga petani sawit dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Namun, petani tetap harus mewaspadai fluktuasi harga dan menyesuaikan strategi panen agar mendapatkan harga optimal.(*)
Add new comment