JAMBI – Sepekan menjelang Idul Fitri 1446 H, pergerakan penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Data dari PT Angkasa Pura Indonesia KC. Bandara Sultan Thaha mencatat lonjakan jumlah penumpang mulai terjadi sejak Jumat (21/3/2025).
Pada hari tersebut, tercatat sebanyak 3.154 penumpang dengan total 20 penerbangan. Menariknya, jumlah penumpang yang tiba di Jambi tercatat lebih banyak dibandingkan yang berangkat dari Jambi, yakni 1.874 penumpang datang, sementara 1.285 penumpang berangkat.
Peningkatan terus berlanjut, bahkan mencapai puncaknya pada Minggu (23/3/2025) dengan 3.325 penumpang dan 22 penerbangan. Meski sempat turun pada Sabtu (22/3/2025) menjadi 2.740 penumpang, angka ini tetap lebih tinggi dibandingkan hari biasa yang rata-rata hanya sekitar 2.000 penumpang per hari.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC. Bandara Sultan Thaha, Ardon Marbun, mengungkapkan bahwa libur lebaran tahun ini yang lebih panjang turut mendorong peningkatan arus penumpang.
"Tahun ini libur lebaran sekitar 20 hari, tahun lalu hanya 10 hari. Ini salah satu faktor utama meningkatnya jumlah penumpang," jelas Ardon, Senin (24/3/2025).
Ia juga menyebutkan harga tiket pesawat yang tetap terjangkau sebagai pemicu melonjaknya minat masyarakat untuk mudik melalui jalur udara.
"Harga tiket relatif stabil, tidak jauh berbeda dari hari biasa. Ini tentu berkat upaya pemerintah dalam mengontrol harga selama musim mudik," katanya.
Ardon memproyeksikan bahwa pada puncak arus mudik mendekati H-2 Lebaran, jumlah penumpang harian bisa menembus angka di atas 3.500 orang, dengan mayoritas tujuan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Batam, dan Kualanamu.
Sebagai langkah antisipasi, pihak Bandara Sultan Thaha telah menyiapkan sejumlah extra flight serta peningkatan pelayanan, termasuk penambahan kursi ruang tunggu, posko pelayanan mudik, dan layanan informasi 24 jam.
Dengan tren peningkatan ini, Bandara Sultan Thaha diprediksi menjadi salah satu titik vital arus mudik di Pulau Sumatera. Pihak bandara mengimbau penumpang untuk datang lebih awal dan memanfaatkan layanan digital check-in guna menghindari antrean panjang.(*)
Add new comment