JAMBI – Di saat gema takbir berkumandang di langit Jambi, menyambut kemenangan Idulfitri 1446 Hijriah, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH justru mengarahkan langkahnya ke tempat yang penuh kesunyian dan perjuangan—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Minggu malam (30/03/2025), Gubernur Al Haris bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi, Direktur RSUD Raden Mattaher dr. Herlambang, serta jajaran OPD Pemprov Jambi, menyusuri lorong-lorong ruang perawatan dan Intensive Care Unit (ICU). Dalam balutan empati dan kepedulian, ia menyapa satu per satu keluarga pasien.
Di sela kunjungannya, Gubernur Al Haris berdialog langsung dengan keluarga pasien yang terbaring lemah, mendengarkan keluhan, dan memberi semangat.
“Saya sedih melihat ada warga Jambi yang harus melewati malam kemenangan ini di rumah sakit. Tapi saya ingin mereka tahu, mereka tidak sendiri. Pemerintah hadir bersama doa dan perhatian,” ungkap Al Haris, matanya tampak berkaca-kaca.
Kunjungan ke rumah sakit setiap malam Lebaran, menurut Al Haris, bukan hanya rutinitas protokoler, tapi panggilan nurani.
“Ini bagian dari tugas kemanusiaan. Pemerintah tidak boleh hanya hadir dalam gemerlap seremonial. Kita juga harus hadir di ruang-ruang sunyi yang penuh perjuangan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Al Haris juga memberikan bingkisan lebaran berupa kue dan buah tangan sederhana kepada pasien dan keluarga. Sentuhan kecil, tapi memiliki makna besar: menunjukkan bahwa pemimpin daerah hadir bukan sekadar sebagai pejabat, melainkan sebagai sesama manusia.
“Semoga ini menjadi penyemangat. Kami doakan semua pasien lekas sembuh dan bisa kembali ke rumah, berkumpul bersama keluarga,” ujarnya kepada seorang ibu yang menjaga anaknya di ruang perawatan anak.
Di tengah hiruk-pikuk mudik dan perayaan, kunjungan ini menjadi pengingat bahwa masih banyak warga yang menjalani lebaran di atas ranjang rumah sakit—berjuang, bukan berlibur.
Kehadiran orang nomor satu di Provinsi Jambi itu memberikan sinyal bahwa pemerintahan yang humanis dan merakyat masih menjadi semangat yang dijaga oleh Al Haris selama dua periode memimpin Jambi.
“Tidak semua bisa merayakan Idulfitri dengan takbir dan lontong di rumah, tapi kita bisa membawa cahaya Idulfitri itu ke hati mereka yang sedang diuji,” pungkasnya.(*)
Add new comment