KOTA JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi segera membuka lelang jabatan untuk posisi Direktur PT Siginjai Sakti, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) andalan Kota Jambi.
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menegaskan, posisi Direktur definitif sangat dibutuhkan untuk mempercepat kinerja BUMD dalam mendukung program strategis pemerintah daerah, termasuk eksekusi besar di sektor energi.
"Kita akan segera membuka lelang untuk posisi Direktur PT Siginjai Sakti. Kita butuh sosok definitif yang mampu memimpin, bekerja cepat, dan membangkitkan kinerja BUMD ini," ujar Maulana, Minggu (27/4/2025).
Maulana menilai, PT Siginjai Sakti saat ini memegang peran strategis, tidak hanya mengelola aset daerah seperti lahan parkir dan destinasi wisata, tetapi juga bertanggung jawab dalam merealisasikan Program City Gas di Kota Jambi.
Sebagai informasi, Pemkot Jambi telah resmi menandatangani MoU dengan Pertagas dan memperoleh kuota pemasangan 100 ribu sambungan jaringan gas rumah tangga.
"Kami sudah MoU dengan Pertagas. Kota Jambi mendapatkan kuota 100 ribu sambungan city gas untuk rumah tangga. Harapan saya, Direktur BUMD ke depan adalah figur yang mampu bekerja profesional, bergerak cepat, dan mengeksekusi program besar ini," tegas Maulana.
Ia menekankan, diperlukan pemimpin BUMD yang memiliki latar belakang entrepreneur kuat serta kompetensi teknis untuk memastikan proyek gas rumah tangga berjalan lancar dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
"BUMD ini harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Tidak cukup hanya mengelola, tapi harus inovatif, produktif, dan menghasilkan," lanjut Maulana.
Untuk mendukung rekrutmen ini, Pemkot Jambi telah membentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang bertugas mengatur tahapan lelang jabatan.
"Tim Pansel sudah terbentuk. Dalam waktu dekat akan diumumkan secara terbuka proses seleksinya. Kita mengundang putra-putri terbaik, profesional yang siap bekerja membawa perubahan," pungkasnya.
Sebagai catatan, PT Siginjai Sakti diharapkan menjadi lokomotif baru dalam mendorong sektor energi, jasa, dan optimalisasi aset milik daerah, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi.
Add new comment