Monitoring Jalan Nasional Jambi-Kuala Tungkal, BPJN Prioritaskan Perbaikan Badan Jalan

WIB
IST

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi infrastruktur jalan Nasional dan keselamatan pengendara, sejumlah pejabat dari Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) melakukan monitoring langsung jalan Nasional dari Kota Jambi hingga Kuala Tungkal.

Uniknya, monitoring ini dilakukan dengan menggunakan sepeda motor, sekaligus sebagai upaya merasakan langsung kondisi jalan seperti yang dialami para pengendara khususnya pengendara kendaraa roda dua.

“Kita sengaja turun menggunakan motor, supaya teman-teman Satker dan BPK bisa merasakan sendiri bagaimana bahayanya jalan berlubang kalau dilewati motor,” ujar Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan.

Dari hasil Monitoring, Kata Ibnu ditemukan banyak lubang di sepanjang jalan, khususnya di ruas Simpang Betara Gas Plant hingga Kuala Tungkal, yang dinilai cukup membahayakan. Karena itu, pihaknya meminta percepatan perbaikan jalan kepada Satker, mengingat dampaknya terhadap keselamatan pengguna jalan sangat besar.

Tak hanya itu, kondisi bahu jalan juga menjadi perhatian. Beberapa titik bahu jalan tampak mulai tergerus atau ambles, terutama akibat digunakan sebagai lokasi parkir kendaraan berat.

“Kita prioritaskan perbaikan badan jalan dulu. Untuk pengendalian tanaman di sekitar jalan memang belum maksimal karena keterbatasan anggaran,” jelasnya.

Ibnu menjelaskan, untuk Ruas jalan Jambi hingga Simpang Tuan secara umum dalam kondisi cukup baik, meski ada catatan terkait penanganan lubang yang dinilai kurang tepat. “Lubangnya sudah ditambal, tapi malah seperti polisi tidur karena terlalu tinggi. Ke depan harus diratakan dengan kontur jalan,” tambahnya.

Sementara itu, jalan dari Simpang Tuan menuju Simpang Betara Gas Plant dinilai cukup baik dan hanya perlu pemeliharaan saluran air agar tidak tergenang saat hujan. Kemudian untuk ruas jalan dari Simpang Betara Gas Plant hingga Kuala Tungkal dipastikan akan masuk dalam paket perbaikan tahun 2025 hingga 2027.

Monitoring juga dilakukan di jalan dari Jambi–Tembesi–Sarolangun, dengan temuan lubang di banyak titik, terutama di wilayah Tembesi hingga Pauh. Langkah cepat berupa penutupan lubang dan penambahan agregat diharapkan segera dilaksanakan.

“Rencana berikutnya, kami akan lanjutkan monitoring dari Jambi–Sabak, kemudian menyusuri jalur Jambi–Sarolangun–Merangin–Bungo, dan Tebo kembali ke Jambi. Semuanya menggunakan motor, supaya kami benar-benar tahu rasanya menjadi pengendara di jalan yang rusak,” pungkasnya. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network