SUNGAIPENUH – PTPN IV Regional 4 Jambi–Sumatera Barat terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ekonomi masyarakat lokal. Kali ini, dukungan itu diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh, yang dikenal sebagai “Kampung Pandai Besi.”
Program ini menyasar penguatan UMKM lokal, khususnya pengrajin besi yang selama ini telah mampu menghasilkan inovasi seperti mesin tempa besi, namun terkendala dalam aspek legalitas dan pemasaran.
Melalui TJSL, PTPN IV Regional 4 menerapkan lima pendekatan konkret untuk mengakselerasi potensi lokal:
- Fasilitasi Sertifikasi SNI untuk alat pertanian hasil karya pengrajin agar bisa bersaing di pasar nasional.
- Pendaftaran Merek Dagang dan Hak Paten untuk melindungi produk sekaligus membangun kepercayaan konsumen.
- Benchmarking ke Regional III PTPN IV untuk membuka wawasan dan studi banding pengembangan usaha.
- Pelatihan Manajemen Usaha dan Digital Marketing agar para pelaku UMKM siap bersaing di ekosistem digital.
- Kolaborasi Pengadaan Alat Panen, dengan memprioritaskan produk lokal dari Kampung Pandai Besi dalam belanja perusahaan.
Dengan program ini, PTPN IV berharap sinergi antara perusahaan, UMKM, dan petani bisa menciptakan ekosistem berkelanjutan—tak hanya untuk pemenuhan alat panen, tapi juga peningkatan efisiensi dan daya saing produk lokal di era industri 4.0.
“Kami ingin pengrajin lokal tidak hanya bertahan, tapi naik kelas,” ungkap perwakilan PTPN IV dalam rilisnya.(*)
Add new comment